Sebagai pembanding, H Arlan menyampaikan bahwa berdasarkan hasil penilaian KJPP tahun 2013, harga lahan di kawasan Dusun Prabumulih ditetapkan sebesar Rp5,3 juta per meter persegi.
Namun, hasil kajian terbaru menunjukkan penurunan signifikan, yakni hanya Rp3,3 juta per meter persegi.
“Make itu cak perjuangkan supaye hargenye same nggok yang lame dulu,” ungkap Suami Hj Linda Apriana ini seraya menuturkan total panjang lahan yang akan dibebaskan untuk proyek pelebaran jalan tersebut berkisar 500 hingga 700 meter.
Sementara itu, salah satu perwakilan warga yang turut hadir dalam pertemuan, Suharta Ucim, atau yang akrab disapa Getoks, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Walikota Prabumulih atas inisiatif dan itikad baiknya mengundang langsung warga untuk berdialog.
“Terima kasih atas inisiatif Pak Walikota yang sudah mau mendengarkan langsung keluhan kami. Ini membuktikan bahwa pemerintah serius untuk menyelesaikan masalah pembebasan lahan dan melebarkan Jalan Jenderal Sudirman,” ujarnya.
Menurut Getoks, masyarakat sepenuhnya mendukung rencana pemerintah dalam pembangunan dan pelebaran jalan tersebut.
Ia menilai bahwa komunikasi terbuka seperti ini menjadi sinyal positif bahwa pemerintah tidak mengabaikan suara rakyat.
“Masalah harga tanah kami tetap berpatokan pada hasil KJPP yang lama. Alhamdulillah, sudah ada jalan keluarnya.
Walaupun nanti ada KJPP baru atau revisi, itu tidak masalah, yang penting prinsip keadilannya dijaga,” kata Getoks.
Lebih lanjut, ia berharap agar pemerintah bersama DPRD Kota Prabumulih dapat bersinergi dalam menentukan anggaran pembebasan lahan sesuai hasil penilaian yang layak.
“Mudah-mudahan nantinya Pemerintah dan DPRD yang menganggarkan bisa sinkron dalam pertemuan khusus. Pada prinsipnya, masyarakat sangat setuju dan mendukung penuh pelebaran jalan ini,” ujarnya optimis.
Warga juga menegaskan bahwa selama proses pembebasan lahan dilakukan dengan prinsip keadilan, mereka akan mendukung penuh kebijakan pemerintah.
“Kami siap mendukung penuh selama niatnya untuk kemajuan kota dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya. (abu)