PALPOS.ID — Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Sumatera Selatan sekaligus Duta Anti Narkoba, dr Ratu Tenny Leriva MM, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dan kesehatan generasi muda.
Dalam kegiatan yang digelar di Aula RA Kartini, SMP Negeri 3 Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Senin (27/10/2025), ia menyerahkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) 2025 kepada para pelajar, sekaligus memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 3 OKU, Siti Khodijah SPd, Sekcam Lubuk Raja, Kapolsek Lubuk Raja, Kepala Desa Batu Raden, para guru, komite sekolah, serta tokoh masyarakat setempat.
Suasana aula sekolah tampak semarak dan penuh antusiasme, terutama dari para siswa yang menjadi penerima manfaat beasiswa PIP.
Pendidikan dan Pencegahan Narkoba Sejak Dini
Dalam sambutannya, dr Ratu menegaskan bahwa pendidikan dan kesadaran tentang bahaya narkoba harus ditanamkan sejak usia dini.
Menurutnya, narkoba (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya) merupakan zat kimia yang dapat merusak sistem saraf dan otak manusia, sehingga menyebabkan perubahan perilaku, gangguan kesadaran, serta menurunkan kualitas hidup seseorang.
“Kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia tercatat lebih tinggi dibandingkan kasus peredarannya. Mirisnya, sebagian besar pelakunya adalah generasi muda usia produktif,” ujar dr Ratu di hadapan ratusan siswa SMPN 3 OKU.
Ia menekankan bahwa untuk menjauh dari jerat narkoba, para pelajar harus menghindari lingkungan berisiko, menjaga pergaulan, serta aktif dalam kegiatan positif seperti olahraga, belajar, dan kegiatan sosial.
BACA JUGA:Ratu Tenny Leriva: Pemenuhan Hak Dasar Warga Negara Menurut UUD 1945
Selain itu, edukasi tentang dampak buruk narkoba harus terus disosialisasikan agar remaja memiliki benteng diri yang kuat.
“Cara terbaik melawan narkoba adalah dengan memperkuat iman, memperluas wawasan, dan fokus pada hal-hal produktif. Jangan pernah coba-coba, karena sekali terjerumus, sulit untuk kembali,” tegasnya.
Dorongan untuk Pendidikan Inklusif Melalui Beasiswa PIP
Selain memberikan penyuluhan bahaya narkoba, dr Ratu juga menyerahkan secara simbolis beasiswa PIP 2025 kepada 30 siswa SMP Negeri 3 OKU.