Wonderkid asal Brasil itu mencungkil bola dengan teknik chip yang sangat halus melewati Jose Sa untuk menjadikan skor 3-0.
BACA JUGA:Hasil DFB Pokal: Monchengladbach Menang 3-1 atas Karlsruher, Kevin Diks Jadi Sorotan
BACA JUGA:Hasil Hylo Open 2025: Sabar/Reza dan Leo/Bagas Mantap ke Babak 16 Besar
Chelsea terlihat sangat dominan di babak pertama, namun babak kedua menghadirkan babak baru dalam drama pertandingan ini.
Wolves berhasil memperkecil keadaan pada menit ke-48 lewat Tolu Arokodare yang melepaskan tembakan melengkung ke sudut gawang Filip Jorgensen.
Gol tersebut membangkitkan semangat Wolves. Serangan mereka menjadi lebih agresif, terutama melalui pressing tinggi.
Pada menit ke-73, kekacauan di kotak penalti Chelsea dimanfaatkan David Moller Wolfe untuk mencetak gol kedua bagi tuan rumah. Skor berubah menjadi 3-2 dan Molineux kembali hidup.
Ketegangan semakin meningkat ketika Liam Delap yang baru masuk justru menerima kartu merah pada menit ke-86 setelah melakukan dua pelanggaran berturut-turut.
Dengan keunggulan jumlah pemain, Wolves meningkatkan serangan. Namun justru Chelsea yang berhasil menjauh pada menit ke-89 lewat gol Jamie Gittens, memanfaatkan umpan terukur dari Jorrel Hato.
Meski David Moller Wolfe kembali mencetak gol pada menit ke-90+1, waktu habis untuk Wolves untuk mengejar.
Setelah tujuh menit tambahan, wasit meniup peluit panjang, mengakhiri pertandingan dengan skor 4-3 untuk Chelsea.
Kemenangan ini memberi Chelsea tiket ke babak delapan besar sekaligus menjadi modal penting untuk mengembalikan kepercayaan diri skuad Enzo Maresca.