Telkomsel membawa pulang penghargaan di lima kategori berbeda yang mencerminkan kekuatan lintas lini bisnisnya, yakni:]
???? Excellence in Social Media Marketing (Gold Award) – The Most Important Unimportant Call
???? Excellence in Consumer Insights / Market Research (Gold Award) – The Most Important Unimportant Call
???? Excellence in B2B Marketing (Silver Award) – Transforming Telkomsel Enterprise’s Engagement and Personalization Model with Cloud-Based Marketing Automation
???? Excellence in Gaming (Silver Award) – Dunia Games: Unlocking Access, Leveling Up a Nation of Gamer
???? Excellence in Programmatic Marketing (Silver Award) – Ramadan Success Story: Connecting Families, Boosting Revenue
Setiap kategori mencerminkan keberhasilan Telkomsel dalam memanfaatkan potensi digital secara holistik—mulai dari kampanye sosial, transformasi B2B, hingga aktivasi komunitas gaming nasional.
Dunia Games: Membangun Ekosistem Gaming Nasional yang Inklusif
Salah satu sorotan utama dari kemenangan Telkomsel tahun ini datang dari kampanye “Unlocking Access, Leveling Up a Nation of Gamers” yang dijalankan melalui platform Dunia Games (DG).
Kampanye ini berhasil meraih Silver Award untuk kategori Excellence in Gaming, berkat kontribusinya dalam membangun ekosistem gaming Indonesia yang inklusif, kompetitif, dan memberdayakan.
Melalui Dunia Games, Telkomsel berperan aktif dalam membuka akses lebih luas bagi para gamer di seluruh Tanah Air untuk berkembang dan berkompetisi di level nasional maupun internasional.
Salah satu program unggulan dalam kampanye ini adalah Dunia Games Waktu Indonesia Bermain (DGWIB), turnamen e-sports berskala nasional yang berhasil menarik lebih dari 9.500 tim dan 45.000 pemain dari berbagai daerah.
Tidak hanya menciptakan ruang kompetisi, DGWIB juga memperkuat komunitas gaming dengan menghadirkan konten live streaming dan turnamen online yang ditonton lebih dari 40 juta kali.
Dalam kurun waktu tiga bulan, kampanye ini berhasil menjangkau 33 juta akun unik di media sosial, serta meningkatkan transaksi gaming sebesar 15% secara tahunan (YoY).