“Tidak ada indikasi kekerasan. Berdasarkan keterangan keluarga dan hasil pemeriksaan, korban merupakan ODGJ yang masih rutin mengonsumsi obat dari Puskesmas,” jelas Kasubsi Penmas Polres OKU, Ipda Chandra, saat dikonfirmasi Selasa (4/11) sore.
BACA JUGA:Rutan Baturaja Gandeng Puskesmas Sekarjaya Gelar Deteksi Dini Kanker Leher Rahim
BACA JUGA:BPBD OKU Sebut Jalan Longsor Dampak Banjir Bandang
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah orang tuanya di Desa Batu Putih. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi, disertai surat pernyataan resmi.
Sementara itu, polisi tetap melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap situasi di sekitar rumah duka.
Mengingat Amiril memiliki saudara kembar yang juga mengalami gangguan jiwa, guna mengantisipasi kemungkinan gejolak emosional atau reaksi tidak terduga dari pihak keluarga. (len)