PGN Perkuat Fundamental Bisnis dan Kelola Dinamika Bisnis di Triwulan III 2025

Rabu 05-11-2025,16:51 WIB
Reporter : Septi
Editor : Dahlia

JAKARTA, PALPOS.ID - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina terus memperkuat fundamental bisnis dan menjaga stabilitas kinerja operasional dalam menghadapi tantangan dan dinamika bisnis sepanjang Triwulan III 2025.

Strategi ini tercermin dalam Laporan Konsolidasian Perseroan yang mencatat peningkatan kinerja di sebagian besar segmen operasional serta implementasi langkah mitigasi risiko secara menyeluruh.

Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, menjelaskan bahwa PGN menjaga kesinambungan pasokan energi melalui optimalisasi portofolio gas bumi dan LNG serta koordinasi intensif dengan Pemerintah dan pemangku kepentingan strategis lainnya.

“Menjaga keandalan pasokan gas bumi bagi pelanggan merupakan prioritas utama PGN.

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Ajak Masyarakat Berbagi Energi Lewat Donor Darah, Yuk daftar!*

BACA JUGA:Tingkatkan Keandalan Operasi, RU III Plaju Terima Site Visit Assessment Utilisasi SAP PM dari Holding Pertamin

Kami menerapkan pengelolaan volume secara adaptif serta memperkuat kolaborasi lintas sektor guna memastikan ketersediaan pasokan tambahan dan keberlanjutan layanan energi bagi seluruh pelanggan,” ujar Fajriyah.

Fajriyah menambahkan bahwa PGN terus melakukan efisiensi biaya dan disiplin pengelolaan keuangan sebagai bagian dari strategi mitigasi risiko dan penguatan struktur modal.

“Kami menerapkan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan arus kas dan portofolio bisnis, termasuk langkah selektif pada proyek prioritas.

Strategi ini penting untuk memperkuat resiliensi korporasi dalam menghadapi dinamika industri dan bisnis ke depan,” jelasnya.

BACA JUGA:Kunjungan Kemenkeu dan Kemenkumham di Integrated Terminal Palembang, Perkuat Tata Kelola Energi Pertamina

BACA JUGA:Kepercayaan terjaga, Bank Sumsel Babel pertahankan Peringkat “idA+” dari PEFINDO

Hingga 30 September 2025, PGN mencatat pendapatan sebesar USD 2,9 miliar, meningkat sekitar 3,8% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Laba operasi dan EBITDA masing-masing diperoleh sebesar USD 383,1 juta dan USD 728,7 juta, serta laba bersih tercatat USD 237,9 juta.

Realisasi belanja modal (CAPEX) mencapai USD 173,9 juta, dialokasikan secara terukur untuk proyek strategis yang mendukung pertumbuhan jangka panjang.

Kategori :