BATURAJA, PALPOS.ID — Sebanyak 300 atlet Taekwondo dari berbagai dojang di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang digelar di halaman Kantor Bupati OKU, Kelurahan Kemelak.
Kegiatan berlangsung meriah dan penuh antusias, mencerminkan pesatnya perkembangan olahraga beladiri Taekwondo di Bumi Sebimbing Sekundang.
Gelaran UKT tersebut diikuti atlet dari berbagai level, mulai dari sabuk putih hingga sabuk merah. Setiap peserta diuji mulai dari ketahanan fisik, pemahaman teknik dasar, hingga kelincahan gerak sebagai syarat utama naik tingkat.
Dari pantauan di lapangan, kegiatan yang diinisiasi Pengurus Kabupaten (Pengkab) Taekwondo Indonesia OKU berjalan tertib dan sistematis.
BACA JUGA:17 SPPG di OKU Urus Dokumen SLHS
BACA JUGA:Dilempar Golok, Penarik Bentor di OKU Nyaris Tewas
Seluruh rangkaian ujian berada di bawah pengawasan langsung Master Alisan, pelatih tingkat nasional, yang didampingi para sabeum dari masing-masing dojang.
Para penguji memberikan evaluasi menyeluruh untuk memastikan peningkatan kualitas atlet berlangsung terukur dan berkelanjutan.
Ketua Pengkab Taekwondo OKU, Muhammad Kurnia Shandy, S.H, didampingi Sekretaris Suryanto, M.Kom, Bendahara Andi Gunawan, S.Pd, serta para sabeum OKU, saat dikonfirmasi Senin (17/11) menegaskan bahwa UKT adalah agenda strategis dalam pembinaan atlet.
Menurutnya, UKT tidak hanya menjadi proses penilaian teknik beladiri, tetapi juga media membentuk mental disiplin dan rasa percaya diri atlet.
BACA JUGA:Bupati Minta Kepala Desa Jangan Risih Dengan Masukan dan Kritik Warganya
BACA JUGA:Debit Air Sungai Ogan Dilevel Aman
“UKT ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kemampuan teknik dan fisik atlet Taekwondo OKU.
Dengan naik tingkat, mereka akan lebih percaya diri saat berlatih maupun ketika bertanding di berbagai kejuaraan,” ujar Kurnia.
Ia berharap melalui agenda rutin seperti UKT, prestasi Taekwondo OKU terus meningkat dan mampu melahirkan atlet-atlet berpotensi untuk bersaing di level provinsi hingga nasional. (len)