MotoGP Awards 2025 sendiri menghadirkan sederet nama besar. Di kelas MotoGP, tiga pembalap teratas—Marc Marquez sebagai juara dunia, disusul Alex Marquez dan Marco Bezzecchi—naik panggung menerima medali.
BACA JUGA:Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Swiss Tumbangkan Swedia 4-1
BACA JUGA:Hasil Uji Coba Internasional: Brasil Kalahkan Senegal 2-0 di London
Marquez bahkan mengangkat Tower of Champions, simbol comeback terbesar dalam sejarah olahraga tersebut.
Dari kelas Moto2, hadir juara dunia pertama asal Brasil, Diogo Moreira, bersama Manu Gonzalez dan Barry Baltus. Sementara kelas Moto3 menghadirkan Jose Antonio Rueda, Angel Piqueras, dan Maximo Quiles.
Di kategori Red Bull Rookies Cup 2025, Brian Uriarte sang juara hadir bersama Veda Ega Pratama (runner-up) dan Hakim Danis (peringkat tiga).
Keberadaan Veda sebagai pembalap Indonesia pertama yang menerima penghargaan resmi FIM menjadi catatan penting bagi sejarah motorsport nasional.
Menuju Musim Debut di Moto3 2026
Kesuksesan Veda musim ini mengantarnya promosi ke Moto3 2026 bersama Honda Team Asia.
Meski baru berusia 16 tahun dan belum memenuhi batas minimum usia 18 tahun untuk tampil di Moto3, ia mendapat pengecualian khusus berkat prestasinya sebagai runner-up Rookies Cup.
Veda akan berduet dengan pembalap Jepang, Zen Mitani, sementara Brian Uriarte juga naik ke Moto3 bersama Red Bull KTM Ajo.
Kehadiran Veda di kelas dunia menjadi bukti bahwa Indonesia semakin diperhitungkan dalam peta persaingan balap internasional.
Harapan Baru bagi Pembalap Indonesia
Kehadiran Veda di MotoGP Awards 2025 bukan sekadar seremoni, tetapi sinyal kuat bahwa talenta Indonesia mampu bersaing di level tertinggi.
Prestasi ini diharapkan membuka pintu lebih lebar bagi pembalap muda Tanah Air untuk berprestasi di ajang internasional.
Momentum bersejarah ini menjadi motivasi besar bagi Veda dan para penerusnya. Indonesia kini resmi tercatat dalam panggung penghargaan tertinggi FIM—dan perjalanan baru telah dimulai.