Selain untuk ketahanan pangan, program ini juga didorong untuk menjadi sarana pemberdayaan ekonomi.
BACA JUGA:Penyeragaman Masa Antre Haji, Jumlah Jemaah Haji Prabumulih Berkurang
BACA JUGA:Dorong Profesionalisme Pers, Kominfo dan PWI Prabumulih Gelar Uji Kompetensi Wartawan
Ketika budidaya ikan dan sayuran yang dilakukan secara mandiri telah berjalan baik dan produktif, hasilnya dapat dijual sehingga menambah pemasukan rumah tangga.
Sementara itu, Kabid Pakan, Perbenihan dan Keskanling, Zuarsya SH MSi menuturkan pada tahun 2025 Dinas Perikanan Kota Palembang menjadwalkan penyaluran total 100 paket Budikdamber.
Paket tersebut diberikan kepada ibu-ibu PKK dan kelompok pembudidaya ikan yang telah terdata sebelumnya.
Untuk Kecamatan Sukarami, pada tahap awal diserahkan 20 paket sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung pemberdayaan perempuan melalui PKK dan kelompok pembudidaya ikan.
"Untuk wilayah Sukarami kita menyerahkan bantuan sebanyak 20 paket dan sisanya akan disalurkan bertahap kepada penerima lainnya di beberapa kecamatan," ujar Zuarsya.
Adapun satu paket Budikdamber yang diberikan terdiri dari 1 ember budikdamber standar, benih ikan lele yang siap ditebar, benih sayuran kangkung, dan pakan ikan untuk kebutuhan awal budidaya.
Seluruh perlengkapan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Dinas Perikanan Kota Palembang kepada perwakilan PKK Kecamatan Sukarami dan kelompok pembudidaya ikan.
Masing-masing penerima manfaat mendapatkan satu paket lengkap yang siap digunakan di rumah masing-masing.
"Masing-masing penerima manfaat mendapatkan satu paket Budikdamber, sehingga mereka bisa langsung mempraktikkan budidaya ini di rumah," lanjutnya.
Para peserta, terutama ibu-ibu PKK Kecamatan Sukarami, tampak antusias mengikuti sosialisasi.
Mereka diberikan edukasi teknis mulai dari persiapan ember, manajemen air, pemilihan benih ikan, pemberian pakan, hingga cara menanam kangkung agar dapat tumbuh optimal di atas ember tanpa mengganggu ikan di dalamnya.
Dinas Perikanan juga memberikan edukasi mengenai cara meminimalkan kegagalan budidaya, seperti menjaga kualitas air, pencegahan penyakit ikan, serta tips panen agar hasil lebih maksimal.
Tidak hanya teori, peserta juga diperkenalkan dengan contoh praktik langsung sehingga lebih mudah dipahami. (abu)