MUARA ENIM, PALPOS.ID - Polsek Gelumbang kembali menunjukkan keseriusanny dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pemantauan langsung terhadap perkembangan tanaman jagung di Desa Gumai, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Minggu 23 November 2025.
Upaya ini merupakan langkah berkelanjutan untuk memastikan optimalnya hasil panen sekaligus mendorong pemanfaatan lahan produktif di wilayah hukum Polsek Gelumbang.
Kapolsek Gelumbang Iptu I Gede Putu Surya Wibawa Putra melalui Bhabinkamtibmas Bripka Azhari, menyampaikan bahwa pengecekan ini bertujuan melihat langsung kondisi lapangan, termasuk pertumbuhan bibit jagung syngenta 306 garuda yang ditanam sejak 22 September 2025 dan kini telah memasuki masa perkembangan tongkol.
Dari total lahan seluas 2 hektar, kaya dia, sekitar 0,8 hektar menunjukkan pertumbuhan tongkol yang baik, sementara sebagian lainnya masih dilakukan penyulaman akibat pertumbuhan yang tidak merata.
BACA JUGA:Rita Sugiarto Goyang Ribuan Warga Muara Enim
BACA JUGA:Transaksi Stand Gebyar UMKM Tembus Rp60 Juta
Hasil pengecekan juga menunjukkan adanya beberapa kendala teknis di lapangan. Beberapa tanaman tidak tumbuh normal, bahkan sebagian tidak tumbuh sama sekali.
Faktor penyebabnya antara lain tingkat keasaman tanah pada lahan gambut yang masih kurang ideal, serta pemupukan yang belum maksimal.
"Hal ini menjadi perhatian khusus bagi petugas dan pihak pengelola agar segera dilakukan perbaikan teknis dalam proses perawatan," ujarnya.
Menurutnya, pengelola lahan jagung diperkirakan panen pertama dapat dilakukan pada Januari 2026.
BACA JUGA:Edison Paparkan Pendanaan Pengembangan RSUD Dr HM Rabain 13 Lantai.
BACA JUGA:Pencaker Serbu Job Fair Akbar MEMBARA
Meski terdapat hambatan, perkembangan tanaman secara umum dinilai masih dalam kategori baik dan berpotensi memberi hasil panen yang sesuai target apabila perawatan lanjutan dilakukan secara intensif dalam beberapa pekan ke depan.
Bripka Azhari menegaskan bahwa Polsek Gelumbang melalui Bhabinkamtibmas akan terus melakukan pemantauan berkala terhadap perkembangan tanaman jagung tersebut.
Langkah ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap ketahanan pangan, sekaligus memastikan penggunaan lahan produktif berjalan optimal dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.