Namun gol itu hanya menjadi selingan di tengah dominasi Arsenal. Bukannya tertekan, Arsenal justru kembali menaikkan tempo permainan.
BACA JUGA:Final Australia Open: Dua Wakil Merah Putih Rebut Final Ganda Putra Australia Open 2025.
BACA JUGA:Final Australia Open: Enam Wakil Indonesia Melaju Final, Pastikan Ke World Tour Finals 2025.
Puncaknya, Eze melengkapi hat-trick bersejarahnya pada menit ke-76 lewat penyelesaian rapi setelah memanfaatkan celah besar di sisi kiri pertahanan Tottenham.
Emirates Stadium bergemuruh, sementara Eze berdiri sebagai aktor utama kemenangan spektakuler ini.
Dari sisi statistik, Arsenal benar-benar unggul dalam semua lini: 57% penguasaan bola, 17 tembakan, delapan tepat sasaran, serta kombinasi umpan yang jauh lebih efektif dibanding Spurs.
Tottenham hanya mampu mencatat tiga tembakan sepanjang pertandingan—sebuah gambaran betapa sulitnya mereka menembus benteng pertahanan The Gunners.
Dengan kemenangan ini, Arsenal kini mengoleksi 26 poin dan semakin menjauh dari kejaran Chelsea yang berada di posisi kedua dengan 23 poin.
Sementara itu, Tottenham harus kembali menelan kenyataan pahit karena empat pertemuan terakhir selalu berakhir dengan kekalahan dari Arsenal.
Arsenal menunjukkan diri sebagai tim yang matang, percaya diri, dan konsisten. Eze menjadi simbol kekuatan baru The Gunners yang membuat mereka semakin serius dalam perburuan gelar musim ini.
Jika performa seperti ini terus dipertahankan, bukan tidak mungkin trofi Premier League kembali mendarat di London Utara.