SEKAYU, PALPOS.ID - Sebanyak 248 peserta yang terdiri dari siswa-siswi dan guru pendamping SDIT Annuriyah mengikuti kegiatan Kunjungan Edukatif ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin pada Rabu, 26 November 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman sejak dini mengenai pentingnya kesiapsiagaan bencana.
Kunjungan dimulai dengan sambutan dari pihak sekolah yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala BPBD Muba karena telah menerima rombongan dengan sangat baik.
BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Ruswan di Muba Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
BACA JUGA:Penguatan Kelembagaan dan Percepatan Pembangunan Gerai Koperasi di Desa dan Kelurahan
Pihak sekolah juga berharap para siswa dapat memperoleh materi edukatif terkait penanggulangan bencana sejak dini agar mampu mengenali potensi bencana di lingkungan sekitar serta mengetahui langkah-langkah penyelamatan diri.
Dalam kesempatan tersebut, Marko Susanto, SSTP, M.Si selaku Kepala BPBD Muba, memberikan sambutan sekaligus materi utama.
Ia memaparkan tugas dan fungsi BPBD dalam menghadapi berbagai kejadian bencana di Kabupaten Musi Banyuasin.
BACA JUGA:Heboh, Mayat Bayi ditemukan di Pinggir Sungai Musi
BACA JUGA:Tempat Wisata Kuliner di Sekayu yang Wajib dicoba Kontingen Poprov XV 2025
Selain itu, siswa-siswi dikenalkan pada istilah dasar kebencanaan, jenis-jenis bencana, serta langkah pencegahan yang dapat dilakukan sejak usia dini.
Marko juga menjelaskan apa yang harus dilakukan anak-anak agar bencana tidak terjadi—misalnya menjaga kebersihan lingkungan, tidak membakar sampah sembarangan, serta memahami pentingnya menjaga hutan dan alam.
Tidak lupa, ia menjabarkan tindakan yang harus dilakukan saat bencana terjadi, seperti tetap tenang, mencari tempat aman, mengikuti arahan guru atau orang dewasa, dan memahami rute evakuasi.
BACA JUGA:Generasi Hebat Muba Unjuk Daya Saing di Ajang Kuyung dan Kupek 2025
BACA JUGA:Pria Berumur 50 Ditemukan Tewas Penuh Luka, Polsek Lais Selidiki Dugaan Pembunuhan