BATURAJA, PALPOS.ID - Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI) Universitas Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) membuka seminar pasar modal bagi kaum milineal atau Generasi-Z agar memahami cara berbisnis di bursa saham.
Ketua GIBEI Universitas Baturaja (Unbara), Darman Syafei, Kamis (27/11) mengatakan bahwa seminar sekolah pasar modal Gen-Z tersebut diikuti sebanyak 200 peserta dari kalangan mahasiswa Unbara dan masyarakat di wilayah itu.
Dia mengatakan, seminar tersebut digelar untuk mengaplikasikan ilmu terkait pasar modal berbisnis di bursa saham.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi pengetahuan dan berbagi pengalaman kepada para peserta agar melek invetasi saham," katanya.
BACA JUGA:Baznas OKU Serahkan Kunci Program Bedah Rumah Gratis
BACA JUGA:Ratusan ASN OKU Ikuti Uji Kompetensi di BKN Regional VII Palembang
Adapun materi yang disampaikan yaitu mengenai seputaran pengenalan pasar modal agar para peserta memiliki pemahaman mendalam sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
"Seminar ini yang kedua kalinya kami gelar sepanjang tahun 2025 dengan menghadirkan pemateri yang sama yaitu dari GIBEI Sumsel," kata Darman.
Ia berharap melalui seminar tersebut dapat menumbuhkan minat investasi di kalangan mahasiswa dan investor muda sekaligus meningkatkan pemahaman mereka tentang cara melihat perusahaan yang berpotensi menguntungkan.
"Melalui seminar sekolah pasar modal ini saya berharap mahasiswa melek investasi saham dan bisa ikut di invetasi pasar saham," harapnya.
BACA JUGA:Pemkab OKU Raih Penghargaan Terbaik Ke 3 dari BKN
BACA JUGA:Nekat Terobos Kobaran Api dan Asap Demi Selamatkan Anak yang Sedang Tertidur
Sementara, Kepala Bursa Efek Wilayah Sumsel, Hari Mulyono menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi pasar modal di kalangan mahasiswa Universitas Baturaja dengan fokus pada edukasi tentang investasi saham.
Dia menjelaskan, program tersebut mencakup berbagai aspek investasi, mulai dari mekanisme menjadi investor, analisis untuk menilai saham berdasarkan teknikal ataupun fundamental, hingga perlindungan yang diberikan oleh lembaga-lembaga pasar modal.
"Saat ini minat Gen-Z untuk melakukan investasi mengalami peningkatan, meskipun dalam aset yang masih terbatas, namun sudah ada keinginan untuk siap menjadi investor muda," ujar dia. (len)