BACA JUGA:Lewat Kadarkum 2025, Herman Deru Tekankan Pentingnya Pendidikan Kesadaran Hukum di Sekolah
Pencapaian tersebut semakin menegaskan kualitasnya sebagai pelajar berprestasi nasional.
Warisan Kepahlawanan dari Sang Cicit Pahlawan Nasional
Tidak banyak yang mengetahui bahwa Krisna memiliki garis keturunan dari tokoh penting dalam sejarah Indonesia.
Ia merupakan cicit Pahlawan Nasional dari Bali, Letda I Gusti Ketut Sudji—pejuang muda yang gugur pada 1946 saat mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Pengabdian sang pahlawan diabadikan sebagai Jalan Letda Suji di Kota Denpasar, menjadi pengingat bahwa perjuangan dan keberanian adalah nilai yang tidak lekang oleh waktu.
BACA JUGA:Pemkab OKU Perkuat Layanan Pendidikan Anak Usia Dini
BACA JUGA:Pemprov Sumsel dan BPIP Kolaborasi Wujudkan Pendidikan Berkarakter Pancasila di Sekolah
Warisan sejarah inilah yang turut membentuk kepribadian Krisna menjadi sosok yang santun, beretika, berjiwa nasionalis, serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur keluarga.
Dengan latar keluarga yang penuh keteladanan ini, Krisna tumbuh menjadi pelajar yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga berkarakter kuat—sebuah kualitas yang langka dan sangat dibutuhkan dalam generasi muda saat ini.
Aktif, Kreatif, dan Visioner: Sosok Pemimpin Muda Masa Depan
Di lingkungan sekolah, Krisna dikenal aktif dalam berbagai kegiatan organisasi dan seni.
Keahliannya dalam visual art membuatnya sering terlibat dalam proyek-proyek kreatif sekolah.
BACA JUGA:Guru dan Artificial Intellegence (AI): Kolaborasi Menuju Pendidikan Masa Depan
BACA JUGA:Dorong Masjid Jadi Pusat Pendidikan Islam
Guru-gurunya menilai Krisna sebagai siswa yang memiliki pandangan luas terhadap dunia, kritis, dan mampu berkomunikasi efektif dalam berbagai situasi.
Sebagai ketua OSIS, ia mendorong program-program inovatif seperti: