LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Fakta baru terungkap dari kasus percobaan pencurian yang berakhir tragis bagi salah satu terduga pelaku yang tanganya putus setelah gagal dalam aksinya dan menjadi sasaran amukan massa.
Salah satu terduga pelaku DP (23), nyaris kehilangan tangannya setelah putus diduga kena sambetan senjata tajam massa yang mengejarnya.
Sementara rekannya berinisial R berhasil kabur dan meninggalkan DP dengan kondisi tangan sudah buntung.
Ironisnya senjata api (senpi) yang diduga digunakan kedua pelaku dalam aksi tersebut ternyata bukanlah senpi sungguhan melainkan korek api berbentuk Senpi jenis pistol.
BACA JUGA:Polres Dalami Keaslian Senpi Dalam Kasus Percobaan Pencurian Rumah Polisi
BACA JUGA:Polres Lubuklinggau Gelar Asistensi Kampung Tangguh Anti Narkoba dan Anti Radikalisme
Hal itu diungkapkan Kapolres Lubuklinggau AKBP Adhitia Bagus Arjunadi, melalui Kasat Reskrim AKP M Kurniawan Azwar, 1 Desember 2025.
Menurut AKP Kurniawan, setelah melakukan pemeriksaan, senjata yang diduga digunakan pelaku ternyata senjata palsu. "Itu hanya korek api,” ujarnya.
Sementara itu proses hukum dari tindak pidana yang dilakukan terduga pelaku DP dan rekannya R (buron), masih menunggu kondisi DP yang tengah menjalani masa pemulihan pasca operasi akibat luka beratnya. Karena itu, pemeriksaan lanjutan belum dapat dilakukan secara maksimal.
“Sekarang DP masih dalam pemulihan. Untuk keterangan lebih mendalam, termasuk asal-usul senpi palsu itu, akan kami lanjutkan setelah kondisi pelaku memungkinkan,” terangnya.
BACA JUGA:Kapolsek Lubuklinggau Utara Klarifikasi Isu Tawuran Remaja, Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan
Saat ini DP masih dalam perawatan medis di Rumah Sakit dan dalam penjagaan petugas agar yang bersangkutan tidak kabur.
Dari hasil penyelidikan awal, tambah AKP Kurniawan, polisi telah mengamankan rekaman CCTV yang menunjukkan bagaimana pelaku membongkar rumah korban.
“Pelaku ini membongkar gembok bagian bawah dan mencoba membuka bagian atas. Itu terlihat jelas dari CCTV,” katanya.