Biru pastel untuk jok tebal, dipadukan dengan patch JDM yang memperkuat karakter Japanese Domestic Market.
BACA JUGA: GPX DZ2 Hyper-Trex Resmi Meluncur: Skutik Bongsor Futuristis Harga 38 Jutaan.
BACA JUGA:Xpander Cross HEV 2025 Makin SUV Banget, Kapan Masuk ke Indonesia?
Seluruh elemen warna ini menciptakan tampilan lembut dan tidak berlebihan, namun tetap memiliki ciri khas yang kuat sebagai representasi budaya visual Jepang era 80–90-an.
Grafis Jepang yang Menegaskan Identitas Kumo
Tak hanya bermain warna, Sansan juga menambahkan sejumlah grafis dan sticker bertema Jepang. Beberapa detailnya meliputi:
Tulisan “Kumo” pada sisi body.
Stiker huruf Jepang (Kanji) untuk mempertegas karakter Japan Style.
Decal garis tipis sebagai pemanis bernuansa retro.
Penggunaan grafis yang tidak berlebihan membuat motor tetap terlihat bersih, sesuai konsep minimalis yang diusung.
Japanese Urban Transporter: Gaya Retro yang Kembali Populer
Konsep Japanese Urban Transporter tahun 80-an kini kembali diminati oleh modifikator Indonesia, termasuk di Bandung. Ciri khasnya adalah:
Desain ringkas dan fungsional.
Warna soft atau pastel.
Jok tebal untuk kenyamanan saat mobilitas harian.
Aksesori utilitarian seperti rak depan.