Diburu Saat Trend, Keladi Bukan Sekedar Bunga Hias Namun Punya Fungsi Lain Yang Jarang Diketahui

Senin 01-12-2025,18:24 WIB
Reporter : Yati
Editor : Dahlia

PALPOS.ID - Saat Covid-19 mewabah sampai ke Indonesia, sempat diberlakukan aturan Work From Home (WFH), Sekolah-sekolah juga menerapkan sistem online. 

Kondisi itu membuat hampir semua orang memiliki waktu lebih banyak di rumah.

Sebagian orang memilih mengisi waktunya dengan hobi baru sebagai pecinta bunga atau tanaman hias. 

Hampir semua Jenis bunga menjadi buruan para kolektor baru di dunia bunga hias, terutama jenis aglonema dan keladi-keladian atau caladium.

BACA JUGA:Bupati Serahkan Bantuan Korban Kebakaran

BACA JUGA:Wahana Air Opi Waterfun Tawarkan Tiket Rp25 Ribu

Karena kedua jenis bunga hias ini termasuk gampang dirawat dan mudah diurus tidak harus disiram setiap hari.

Salah satu varian caladium yang trend dan banyak dibutuhkan adalah keladi baret merah. 

Caladium yang sempat menjadi primadona di kalangan pencinta tanaman hias ini dikenal dengan bentuk daun unik dan corak warna eksotis, yang harganya mencapai ratusan ribu rupiah perpot. 

Para pehobi rela berburu ke penjual tanaman, sementara pedagang bunga hias tersenyum lebar karena tingginya permintaan.

BACA JUGA:Cushion vs Foundation: Mana yang Lebih Cocok untuk Kulitmu agar Tampil Lebih Sempurna

BACA JUGA:Meski Sudah Merdeka, Rakyat Indonesia Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini!

Namun tren itu kini berubah drastis. Bunga keladi dari berbagai jenis, baik keladi hias lokal maupun varian impor, mulai ditinggalkan pembeli.

Tanaman yang dulu diburu kini justru tercampakkan, dibiarkan menumpuk di pojok lapak karena kurang diminati.

Menurut beberapa penjual tanaman hias di Lubuklinggau, perubahan tren dekorasi rumah serta munculnya tanaman baru yang lebih viral membuat pamor keladi menurun. 

Kategori :