Sekarang bisa mencapai 300–400 potong. Konsumen suka tantangan pedas, dan tahu mercon ini pas banget untuk itu," ujarnya.
BACA JUGA:Sushi Melanda Kota Besar : Kuliner Jepang yang Kian Mendominasi Meja Makan Indonesia
BACA JUGA:Sempol Ayam Pedas Jadi Jajanan Favorit Baru, Pedagang Kewalahan Layani Pesanan
Rani juga mengungkapkan bahwa inovasi menjadi kunci larisnya produk. Ia menawarkan tahu mercon isi keju pedas dan tahu mercon isi daging cincang, dua varian yang menurutnya paling dicari pelanggan muda.
Tidak sedikit pelaku usaha memanfaatkan layanan pesan antar makanan untuk memperluas pasar tahu mercon. Banyak gerai kecil kini mengemas produk mereka dalam kotak ramah lingkungan dengan tampilan modern.
Kemasan berdesain menarik tersebut terbukti membuat jajanan ini lebih cocok sebagai oleh-oleh atau hantaran.
Selain itu, beberapa merek lokal mulai masuk ke pasar ritel dengan menjual tahu mercon frozen atau versi siap goreng.
Produk beku tersebut dinilai lebih praktis untuk konsumen yang ingin menyimpan stok di rumah tanpa khawatir makanan cepat basi.
Tren ini membuka peluang usaha baru di bidang kuliner rumahan, terutama bagi pelaku UMKM yang ingin berkembang tanpa harus membuka gerai fisik.
Di media sosial, tahu mercon sering menjadi bagian dari konten “challenge” yang dilakukan para kreator kuliner.
Tantangan makan 10 tahu mercon sekaligus atau mencoba level pedas tertinggi hampir selalu mendapatkan banyak penonton. Fenomena ini turut mendorong popularitasnya.
Menurut pengamat kuliner lokal, fenomena pedas ekstrem sudah beberapa tahun terakhir mendominasi pasar makanan ringan Indonesia.
Tahu mercon menjadi komoditas yang sangat cocok dengan tren tersebut karena bahannya murah, mudah dibuat, namun memiliki karakter rasa kuat.
"Kombinasi antara affordability dan experience membuat tahu mercon begitu cepat diterima pasar," kata seorang pengamat kuliner. Ia menambahkan bahwa rasa pedas selalu memiliki nilai hiburan tersendiri, sehingga makanan pedas sering viral.
Banyak pelaku usaha kecil mengakui bahwa modal awal untuk membuka bisnis tahu mercon relatif rendah. Bahan utamanya murah dan proses membuatnya tidak memerlukan peralatan khusus.
Hal ini membuat para pemula yang baru merintis bisnis kuliner merasa percaya diri untuk mencoba peruntungan di bidang ini.