Curtis Jones merebut bola di depan kotak penalti lalu memberikan umpan kepada Florian Wirtz. Sepakan Wirtz membentur Nordi Mukiele dan bola berbelok masuk ke gawang sendiri. Skor imbang 1-1, dan Mukiele dinyatakan mencetak gol bunuh diri.
BACA JUGA:Hasil La Liga Spanyol: Barca Menang Meyakinkan 3-1 atas Atletico Madrid
BACA JUGA:Hasil La Liga Spanyol: Barca Menang Meyakinkan 3-1 atas Atletico Madrid
Menjelang akhir pertandingan, drama besar hampir terjadi. Sunderland memiliki peluang emas melalui Wilson Isidor yang lolos dari jebakan offside dan melewati Alisson.
Ketika gawang sudah hampir kosong, Federico Chiesa datang menyapu bola tepat di garis gawang dan menyelamatkan Liverpool dari kekalahan memalukan di depan publik sendiri.
Statistik menunjukkan dominasi Liverpool dalam penguasaan bola (66%) dan jumlah umpan (599), tetapi efektivitas Sunderland terlihat dari kedisiplinan bertahan serta empat tembakan tepat sasaran, sama banyaknya dengan Liverpool.
Hasil ini membuat Liverpool tertahan di peringkat kedelapan klasemen, sementara Sunderland justru naik ke posisi enam.
Bagi The Reds, ini bukan sekadar kehilangan dua poin, tetapi alarm keras mengenai performa tidak konsisten yang terus menghantui musim mereka.
Tekanan terhadap manajer Arne Slot pun kembali mencuat, meski keputusan terkait masa depannya diyakini tak akan berubah dalam waktu dekat.
Sunderland patut mendapat apresiasi sebagai tim promosi yang bermain terstruktur, agresif, dan tak gentar menghadapi tekanan Anfield.
Le Bris membawa pendekatan yang matang, dan hampir saja memberikan kejutan besar di pekan ke-14.