Terdesak Mas Kawin, Pria ini nekat Bawa kabur N-Max COD an di Facebook

Senin 08-12-2025,19:30 WIB
Reporter : Putra
Editor : Dahlia

PALEMBANG, PALPOS.ID - Diduga keras melakukan Pencurian 1 unit sepeda motor jenis Yamaha N-Max milik kenalannya di Facebook, Renaldi (47) diamankan Unit 3 Jatanras Polda Sumsel, Senin 8 Desember 2025.

Aksi nekatnya itu ia lakukan dengan berpura-pura menjadi calon pembeli dalam transaksi COD di kawasan Pasar Km 5 Palembang sebelum akhirnya korban melapor polisi. 

Menurut korban bernama Nopri Romandon (24), awalnya ia tidak curiga saat pelaku menghubunginya melalui Facebook dan mengaku bekerja sebagai mandor dan sedang mencari sepeda motor untuk dibeli, Setelah janjian dan bertemu, pelaku memeriksa kondisi motor dan surat-surat secara lengkap sebelum meminta izin mencoba motor tersebut dan kabur. 

“ Dia cek motor, cek surat-surat, lalu minta test drive. Tapi setelah itu langsung kabur. Saya tunggu, tidak kembali,” ujar Nopri.

BACA JUGA:Eksepsi Ditolak, Sidang Alex Noerdin Berlanjut, Kuasa Hukum Hormati Putusan Hakim

BACA JUGA:Selain Kecewa Proposal Ditolak, Jaksa Gadungan Ini Terinspirasi Lihat Jaksa Betulan Saat Berkunjung ke Dinas

Usai dilakukan penyelidikan oleh polisi diketahui Sepeda motor tersebut sudah di jual pelaku ke showroom di kawasan Kemuning seharga Rp19,5 juta. 

Menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya bahwa motif pelaku tersebut diakuinya dilakukan karena terdesak biaya pernikahan.

“ Pelaku mengaku uang hasil penjualan digunakan untuk membeli mahar emas. Sisanya dipakai kebutuhan pribadinya,” Ujar Nandang. 

Sementara itu, tersangka atau pelaku Renaldi dalam pemeriksaan turut menyampaikan penyesalannya. Ia mengaku tengah mempersiapkan pernikahan dengan seorang wanita Palembang yang dikenalnya lima bulan lalu.

BACA JUGA:Proposal Ditolak, Jaksa Gadungan Terinspirasi Lihat Jaksa Betulan Saat Berkunjung ke Dinas Pertanian OKI

BACA JUGA:Eks Kadis Perkimtan Kota Palembang dan Dirut CV Ditahan Jaksa, Rugikan Negara Rp1,6 Milyar, Ini Dia kasusnya

“ Saya terpaksa, uangnya untuk mahar. Saya sadar salah dan menyesal. Saya mohon maaf,” kata Renaldi.

Ia menambahkan bahwa dirinya bekerja serabutan dan tidak memiliki penghasilan tetap. Kondisi ekonomi itu membuatnya gelap mata saat bertemu korban.

“Surat motor ada di jok, saya langsung bawa. Motor itu saya jual, katanya untuk kebutuhan anak. Tapi sebenarnya saya pakai untuk beli emas mahar,” ucapnya lagi.

Kategori :