PALPOS.ID-Suzuki Jimny bukan hanya sekadar SUV kompak berpenggerak 4x4.
Sejak pertama kali meluncur lebih dari lima dekade lalu, mobil mungil bertubuh kotak ini selalu membawa cerita baru di setiap generasinya.
Dari kendaraan serba guna di medan ekstrem, ikon petualangan, hingga menjadi barang koleksi dengan harga fantastis, Jimny terus mempertahankan pesonanya di tengah gempuran SUV modern.
1. Awal Mula yang Sederhana, Tapi Membekas
BACA JUGA:Fakta Mengejutkan! Suzuki Ungkap Alasan Jimny Pikap Gagal Diproduksi
BACA JUGA:Suzuki Jimny Sierra 1984: SUV Klasik 4x4 yang Kini Jadi Buruan Kolektor Indonesia
Ketika Jimny pertama kali hadir di akhir 1960-an, Suzuki tidak menyangka mobil kecil bermesin mungil itu akan menjadi legenda.
Dengan sasis ladder frame dan bodi sangat ringan, Jimny generasi awal dirancang untuk melewati medan pedesaan Jepang yang sulit.
Namun justru kesederhanaan itulah yang membuatnya disukai.
Jimny generasi pertama (LJ Series) dengan cepat dikenal sebagai kendaraan tangguh yang bisa diandalkan siapa saja—mulai dari petani, pekerja tambang, hingga pasukan militer.
BACA JUGA:Jimny 2025 Hadir dengan Versi Hybrid: Kapasitas Off-Road Lebih Tangguh dari Generasi Sebelumnya
BACA JUGA:i2C Muncul di GIIAS 2025, Sinyal Kuat Mobil Nasional Segera Diproduksi
2. Evolusi dari Mesin Kecil ke SUV Dunia
Memasuki generasi kedua (SJ / Jimny Katana) barulah Jimny mulai mendunia.
Bentuknya tetap kotak, namun jauh lebih modern dan kuat. Inilah generasi yang membuat namanya benar-benar meledak di Asia, termasuk Indonesia.