PRABUMULIH, PALPOS.ID - Menjelang akhir tahun 2025, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 kembali menorehkan prestasi penting di sektor hulu minyak dan gas nasional.
Melalui penilaian resmi dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), PHR Zona 4 berhasil meraih penghargaan atas peningkatan produksi minyak dan gas (migas) selama tahun 2025.
Apresiasi ini diberikan langsung oleh Ketua Divisi Optimalisasi Cadangan SKK Migas, Sri Andayani, kepada General Manager PHR Zona 4, Djudjuwanto, dalam kunjungan kerja di Wisma Akhlak, PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field, pada Senin, 8 Desember 2025.
Dalam sambutannya, Sri Andayani menegaskan bahwa penghargaan yang diberikan ini bukan sekadar simbol keberhasilan, melainkan pengingat penting agar PHR Zona 4 terus mempertahankan bahkan meningkatkan performa pada tahun-tahun berikutnya.
BACA JUGA:Peringati Hakordia 2025, Pemkot Prabumulih Perkuat Sinergi Basmi Korupsi
“Peningkatan lifting yang telah dicapai merupakan wujud kerja keras, sinergi, dan komitmen seluruh tim dalam menjaga keberlangsungan produksi migas nasional,” ujar Sri Andayani.
Sri Andayani menjelaskan bahwa selama tahun 2025, PHR Zona 4 menunjukkan capaian produksi yang sangat signifikan.
Produksi minyak tahun ini tercatat mencapai 27.770 barel per hari (BOPD), meningkat dari 25.920 BOPD pada tahun 2024.
Artinya terdapat peningkatan lebih dari 1.800 BOPD, sebuah lonjakan yang tidak hanya menggambarkan stabilitas produksi melainkan juga komitmen perusahaan dalam memaksimalkan potensi sumur-sumur eksisting.
BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Perumnas CPI Prabumulih Nyaris Ludes Dilalap Si Jago Merah
BACA JUGA:Ketua DPRD Prabumulih Ingatkan Kontraktor: Selesaikan Proyek Tepat Waktu dan Tetap Jaga Kualitas
Tak hanya pada sektor minyak, produksi gas PHR Zona 4 juga mengalami tren positif sejak tahun 2021.
Pada 2025, angka produksi gas mencapai 533 MMSCFD, menjadikannya salah satu yang tertinggi dalam kontribusi wilayah kerja di bawah PHR.
Sri Andayani menambahkan bahwa keberhasilan ini harus menjadi motivasi sekaligus tantangan bagi PHR Zona 4.