Wamen Isyana Bagoes Oka Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Palembang

Rabu 10-12-2025,15:59 WIB
Reporter : Romi
Editor : Dahlia

PALEMBANG, PALPOS.ID — Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Indonesia, Isyana Bagoes Oka, menegaskan komitmen kuat pemerintah pusat dalam mempercepat penurunan stunting di Indonesia. 

Hal ini ditegaskannya saat meninjau langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Palembang, Rabu (10/12/2025).

Dalam kunjungan kerja di Kecamatan Ilir Barat I, Wamen Isyana menyambangi beberapa titik seperti Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Posyandu. 

Ia memberikan apresiasi tinggi terhadap mekanisme distribusi MBG yang dinilai berjalan disiplin, tepat sasaran dan berlangsung setiap hari.

BACA JUGA:Jadikan Palembang Smart City Seperti DKI Jakarta, Diskominfo Palembang Akan Replikasi SI JAKI

BACA JUGA:Palembang Raih Penghargaan Inovative Governent Award 2025 sebagai Kota Terinovatif

“Saya sangat mengapresiasi disini distribusi MBG untuk ibu hamil, ibu menyusui dan bayi dilakukan setiap hari bahkan sampai hari Sabtu. Makanan selingan juga diberikan di hari Jumat, biasanya pempek,” ujarnya.

Isyana juga menekankan pentingnya peran SPPG dalam menyiapkan gizi yang sesuai standar. Selain itu juga perang keluarga terutama peran ayah sangat penting. Khususnya untuk lebih terlibat dalam mendampingi ibu hamil.

Menurutnya, intervensi pada 1.000 hari pertama kehidupan adalah fase paling efektif dalam menurunkan angka stunting.

Isyana menambahkan, setiap proses penyajian makanan harus diperhatikan dengan ketat. Mulai dari kualitas bahan baku, kebersihan dapur, hingga pengecekan alergi penerima manfaat.

BACA JUGA:Hari Ibu ke-97, Aprizal Hasyim: “Tak Ada Keberhasilan Tanpa Restu Ibu”

BACA JUGA:UIN Raden Fatah Palembang Perkenalkan Pegadaian kepada Mahasiswa, Resmikan The Gade Creative Lounge

“Yang jelas bahan harus segar dan berkualitas. Kami pantau kebersihan dan kesehatan proses pengolahan. Penerima yang memiliki alergi juga mendapat perhatian khusus,” kata Isyana.

Sementara Kepala Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) Palembang, Nurya Hartika mengatakan, hingga 3 Desember 2025 terdapat 136 titik SPPG aktif di Palembang.

Ia juga menjelaskan bahwa pedoman teknis (Juknis) terbaru kini mencakup pendistribusian selama 6 hari. Kebutuhan gizi pun disesuaikan berdasarkan kategori, dimana ibu hamil dan balita mendapat gramasi lebih tinggi sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG).

Kategori :