Di Bogor, misalnya, promosi laksa dimasukkan dalam kalender tahunan pariwisata untuk menarik lebih banyak wisatawan.
Di Jakarta, beberapa kegiatan budaya dan kuliner turut mempopulerkan Laksa Betawi sebagai bagian dari identitas kota.
Upaya-upaya ini dinilai mampu meningkatkan ketertarikan wisatawan sekaligus memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia kepada dunia.
Dengan berbagai perkembangan tersebut, laksa kini tidak lagi sekadar makanan tradisional yang hidup dalam budaya lokal. Ia berubah menjadi simbol kekayaan rasa Nusantara yang siap bersaing di tingkat global.
Ke depan, para pelaku industri kuliner optimis bahwa laksa akan semakin dikenal masyarakat dunia sebagai salah satu hidangan otentik Indonesia yang patut bangga.