“UMKM harus diberikan kemudahan layanan secara terintegrasi agar pelaku usaha tidak terbebani oleh proses perizinan yang berbelit. Harapannya UMKM bisa naik kelas dan ekspor,” ujarnya.
Deru juga menginstruksikan seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Sumsel agar setiap kantor pelayanan perizinan menyediakan ruang khusus pelayanan UMKM.
“Setiap kantor perizinan harus ada space pelayanan UMKM agar semua kebutuhan bisa diakses dalam satu tempat,” tegasnya.
Ia turut mengapresiasi PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk yang menjadi tuan rumah kegiatan dan berperan aktif dalam penguatan UMKM di Sumsel.
Selain aspek perizinan dan permodalan, Herman Deru menekankan pentingnya peningkatan keterampilan, akses pasar, serta literasi digital bagi pelaku UMKM.
“Persaingan sekarang bukan hanya dalam negeri, tetapi juga luar negeri. UMKM harus memahami display digital dan literasi pemasaran agar mampu bersaing,” pungkasnya.