Wilayah ini memiliki luas sekitar 1.279 kilometer persegi dengan populasi mencapai 892.468 jiwa.
Kabupaten Cilacap Barat dikenal memiliki potensi besar di sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit dan karet.
Selain itu, potensi pariwisata alam menjadi daya tarik utama, mulai dari kawasan pegunungan hingga destinasi wisata berbasis alam dan budaya.
Pemekaran wilayah ini diharapkan mampu mendorong pengembangan ekonomi lokal berbasis sumber daya alam dan pariwisata.
Namun, tantangan terbesar adalah kebutuhan pembangunan infrastruktur pemerintahan baru serta peningkatan aksesibilitas antar wilayah yang masih terbatas.
Kabupaten Banyumas Barat
Kabupaten Banyumas Barat direncanakan meliputi delapan kecamatan dengan pusat pemerintahan di Kecamatan Ajibarang.
Luas wilayahnya mencapai 658 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sekitar 626.233 jiwa.
Letak strategis Banyumas Barat di jalur lintas selatan Jawa menjadi keunggulan utama wilayah ini.
Potensi sektor perdagangan, jasa, dan industri kecil menengah diprediksi akan tumbuh pesat jika pemekaran terealisasi.
Meski demikian, pemerataan fasilitas kesehatan dan pendidikan masih menjadi pekerjaan rumah besar, terutama di wilayah kecamatan yang relatif jauh dari pusat aktivitas ekonomi.
Kota Purwokerto
Purwokerto diusulkan menjadi kota mandiri yang dimekarkan dari Kabupaten Banyumas.
Dengan luas wilayah sekitar 263 kilometer persegi dan jumlah penduduk mencapai 604.719 jiwa, Purwokerto telah berkembang sebagai pusat pendidikan, perdagangan, dan jasa di wilayah Banyumas Raya.
Keberadaan sejumlah perguruan tinggi ternama, pusat perbelanjaan modern, serta fasilitas publik yang relatif lengkap menjadikan Purwokerto dinilai layak menjadi kota otonom.
Pemekaran ini diarahkan untuk menjadikan Purwokerto sebagai kota metropolitan skala menengah dengan fokus pada sektor jasa, pendidikan, dan pariwisata.
Tantangan utama pembentukan Kota Purwokerto adalah kesiapan administrasi pemerintahan dan kemampuan pengelolaan anggaran secara mandiri.
Dukungan dan Tantangan
Wacana pemekaran wilayah Jawa Tengah mendapat dukungan luas dari masyarakat, tokoh daerah, hingga pemerintah provinsi.