Memasuki babak kedua, Cremonese mencoba tampil lebih agresif. Akan tetapi, intensitas serangan mereka perlahan menurun seiring solidnya organisasi pertahanan Napoli.
BACA JUGA:Liga Pro Saudi: Brace Cristiano Ronaldo Antar Al Nassr Ukir Sejarah 10 Kemenangan Beruntun
BACA JUGA:Hasil Liga Premier Inggris: Nottingham Forest vs Man City 1-2.
Tim tamu memilih bermain lebih sabar, mengontrol tempo, dan meminimalkan risiko.
Napoli tak lagi memaksakan serangan berlebihan di 10 menit terakhir. Strategi tersebut efektif meredam kebangkitan Cremonese hingga peluit akhir dibunyikan. Skor 0–2 memastikan kemenangan tandang meyakinkan bagi Partenopei.
Meski kalah, Emil Audero tetap mencatatkan performa cukup positif. Bermain penuh selama 90 menit, ia menorehkan 6 penyelamatan dan mendapat rating 6,6, menjadi salah satu pemain Cremonese yang paling menonjol di laga ini.
Hasil ini membuat Cremonese turun ke peringkat ke-12 klasemen sementara Serie A dengan koleksi 21 poin dari 17 pertandingan.
Mereka dijadwalkan menghadapi Fiorentina pada 4 Januari 2026 dalam upaya kembali ke jalur positif.
Sementara itu, kemenangan ini mengantar Napoli naik ke peringkat kedua klasemen Serie A dengan 34 poin dari 16 laga, terus menekan AC Milan dalam perburuan gelar.
Performa impresif Højlund kembali menegaskan peran krusialnya sebagai mesin gol Napoli musim ini.