Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi OKE Murni Desakan Arus Bawah yang Bergulir

Ketiganya selama ini menjadi bagian penting dari struktur administratif Provinsi Sumatera Selatan, namun kerap dianggap sebagai kawasan yang belum sepenuhnya mendapatkan porsi pembangunan yang merata.

Dalam beberapa pertemuan penting di Kabupaten OKU dan Muara Enim, tokoh-tokoh masyarakat, pemuda, hingga akademisi menyuarakan kembali pentingnya pembentukan Provinsi OKE.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan 3 Kabupaten Baru Karena Kepadatan Penduduk

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Kabupaten Kikim Area dan Kabupaten Besemah Makin Seksi  

Nama-nama seperti H. Leo Budi Rahmadi dan Dewantara Jaya muncul sebagai motor utama gerakan ini. 

Mereka menyuarakan bahwa Provinsi OKE dapat menjadi solusi atas keterbatasan akses pelayanan, perlambatan pembangunan infrastruktur, dan lemahnya sentuhan kebijakan publik dari pemerintah provinsi terhadap daerah-daerah pinggiran.

Tak hanya itu, Herman Sawiran, salah satu penggagas awal pembentukan Provinsi OKE, menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mundur meskipun moratorium masih berlaku. 

Ia bahkan menginisiasi pembentukan forum bersama lintas tokoh untuk menyusun draft resmi kajian akademis dan naskah akademik pemekaran wilayah yang akan diajukan ke DPR RI dan Kemendagri.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacanakan Pembentukan 4 Provinsi Baru Serta 1 Kota dan 9 Kabupaten Baru

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Bengkulu: Wacana Pembentukan Dua Provinsi Baru Dengan Empat Kabupaten Usul Bergabung

Potensi Wilayah dan Dukungan Politik Lokal

Jika Provinsi OKE terbentuk, sejumlah kabupaten/kota yang potensial bergabung di dalamnya antara lain:

Kabupaten OKU

Kabupaten OKU Timur

Kabupaten OKU Selatan

Kabupaten Muara Enim

Kabupaten PALI

Kabupaten Ogan Ilir

Kabupaten Ogan Komering Ilir

Dengan luas wilayah gabungan mencapai lebih dari 30 ribu km² dan jumlah penduduk sekitar 3,5 juta jiwa, wilayah ini memiliki kekuatan ekonomi dari sektor energi, pertanian, dan perkebunan. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Jasela Gemparkan Panggung Politik Nasional

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Pulau Jawa: Wacana Pembentukan 9 Provinsi Baru Masih Terkendala Moratorium DOB

Muara Enim, misalnya, adalah sentra batu bara dan migas. 

Sumber: palpos.disway.id