Iklan BANNER PEMUTIHAN PAJAK PEMPROV SUMSEL
Iklan Astra Motor

Ikan Tongkol Sambal, Hidangan Tradisional yang Kian Digemari di Meja Makan Nusantara

Ikan Tongkol Sambal, Hidangan Tradisional yang Kian Digemari di Meja Makan Nusantara

Ikan tongkol sambal, cita rasa rumah yang tak lekang waktu.-Fhoto: Istimewa-

Dalam sehari, ia mengaku bisa menjual hingga 50 porsi hanya melalui pesanan daring.

Salah satu alasan ikan tongkol sambal digemari adalah kemudahannya dalam proses pengolahan.

BACA JUGA:Sambal Tahu Balado : Paduan Pedas Gurih yang Menggugah Selera Nusantara

BACA JUGA:Sambal Tempe Balado : Cita Rasa Pedas Nusantara yang Tak Lekang oleh Waktu

Ikan tongkol cukup digoreng setengah kering agar dagingnya tidak terlalu keras, kemudian dimasak kembali dengan sambal yang dihaluskan dari cabai merah, bawang merah, bawang putih, tomat, serta sedikit gula dan garam.

Beberapa resep modern juga menambahkan daun jeruk, serai, atau bahkan petai untuk memperkaya aroma dan rasa. Variasi sambal pun beragam—mulai dari sambal merah pedas menggigit hingga sambal ijo khas Padang yang segar.

“Yang paling penting dalam memasak tongkol sambal adalah keseimbangan bumbu.

Pedasnya harus pas, dan jangan lupa tumis sambalnya sampai benar-benar matang agar rasanya keluar,” tutur Chef Rio Aditya, seorang juru masak di restoran kuliner Nusantara di Jakarta Selatan.

Selain lezat, ikan tongkol juga dikenal bergizi tinggi. Kandungan proteinnya yang mencapai 26 gram per 100 gram ikan menjadikannya sumber protein hewani yang baik untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.

Tak hanya itu, ikan tongkol juga kaya akan omega-3 yang bermanfaat bagi kesehatan jantung, serta mengandung vitamin B kompleks dan mineral seperti selenium dan fosfor.

Ahli gizi dari Universitas Indonesia, Dr. Lestari Wulandari, menjelaskan bahwa konsumsi ikan tongkol dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian tanpa harus mengandalkan daging merah.

“Asalkan diolah dengan cara yang sehat—misalnya dengan digoreng ringan atau dikukus sebelum disambal—ikan tongkol bisa menjadi pilihan menu yang menyehatkan,” ujarnya.

Namun, ia mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap kadar histamin yang bisa muncul jika ikan tongkol tidak disimpan dengan benar.

“Pastikan ikan masih segar dan tidak berbau amis menyengat sebelum dimasak,” tambahnya.

Selain menjadi favorit di rumah tangga, ikan tongkol sambal juga mulai banyak dijadikan peluang bisnis kuliner.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: