Nokia Hyper 5G: Semakin Memikat Hati dengan Bahasa Desain Khas Nokia dan Spesifikasi Flagship Futuristik

BACA JUGA:Nokia Hyper 5G: Unggulkan Teknologi Mutakhir, Desain Premium, dan Estimasi Harga Kompetitif

Untuk menjaga suhu tetap stabil, Nokia menyematkan sistem pendingin vapor chamber generasi terbaru, memastikan performa tetap optimal meski digunakan untuk menjalankan game berat seperti Genshin Impact atau Call of Duty Mobile dalam waktu lama.

Kamera PureView 200MP, Kembali ke DNA Fotografi Nokia

Sektor kamera menjadi daya tarik utama Nokia Hyper 5G. 

Smartphone ini mengusung sistem Triple Camera PureView dengan sensor utama 200MP berteknologi OIS dan lensa Zeiss Optics.

Kamera pendukung lainnya meliputi 50MP ultra-wide dan 48MP periscope telephoto dengan 10x optical zoom.

Beragam fitur fotografi kelas profesional turut disematkan, mulai dari Zeiss T* lens coating anti-flare, AI imaging terbaru, hingga kemampuan perekaman video 8K 30fps dan 4K 120fps. 

Kamera depan 50MP juga siap menunjang kebutuhan selfie dan video call berkualitas tinggi.

Baterai Jumbo dan Fast Charging Super Ngebut

Untuk daya tahan, Nokia Hyper 5G dibekali baterai 5600mAh yang didukung fast charging 120W, mampu mengisi daya dari 0 hingga 100 persen dalam waktu sekitar 20 menit. 

Selain itu, tersedia pula wireless charging 50W, memberikan fleksibilitas pengisian daya bagi pengguna.

Manajemen daya khas Nokia yang terkenal stabil membuat smartphone ini ideal untuk pemakaian seharian penuh, bahkan untuk aktivitas berat.

Fitur Lengkap dan Harga Perkiraan

Nokia Hyper 5G menjalankan Android 15 murni tanpa bloatware, dengan jaminan update software hingga 4 tahun. 

Fitur pendukung lainnya meliputi stereo speaker Dolby Atmos, in-display fingerprint, NFC lengkap, serta konektivitas 5G mutakhir.

Meski belum diumumkan secara resmi, bocoran harga global menyebutkan varian 12GB/256GB dibanderol sekitar Rp 9,9 juta, sementara varian 16GB/512GB diperkirakan mencapai Rp 12,5 juta. 

Peluncuran global diprediksi berlangsung pada awal kuartal II 2026, dengan Indonesia menyusul setelahnya.

Sumber: berbagai sumber