Dikejar Polisi, Reno Terjun ke Sungai dan Tenggelam
PENCARIAN : Tim Rescue gabungan tengah melakukan pencarian korban tenggelam dialiran Sungai Lematang.-Foto:dokumen palpos-
MUARA ENIM, PALPOS.CO - Nasib nahas menimpa Reno Saputera (32), warga Dusun II Desa Teluk Lubuk, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim dikabarkan tenggelam di Sungai Lematang usai berusaha kabur dari kejaran polisi, Kamis 18 Desember 2025.
Dari informasi dihimpun, kejadian bermula sekitar pukul 16.00 WIB, korban bersama dua orang rekannya tiba-tiba panik terjun ke sungai saat terjadi pengejaran oleh pihak kepolisian terkait tindak kriminal.
Dua orang rekan korban berhasil selamat, sedangkan korban terseret derasnya arus sungai hingga membuatnya tenggelam.
Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin SE, mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi kejadian tersebut pada Kamis sekitar pukul 23.00 WIB.
BACA JUGA:Gagal Nyalip Pengendara Honda Supra X 125 Terlindas
BACA JUGA:PT SLR Bangun Gapura Ikon Desa Penanggiran
"Tim Rescue Kantor SAR Palembang langsung berangkat ke lokasi dengan membawa peralatan SAR air guna melakukan pencarian terhadap korban," ujar Raymond dalam keterangannya, Jumat 19 Desember 2025.
Raymond menjelaskan, pencarian sudah dilakukan sejak pagi bersama Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Kantor SAR Palembang, TNI/Polri, dan Masyarakat. "Namun hingga saat ini korban masih belum ditemukan," jelasnya.
Lebih lanjut, Raymond menerangkan, metode pencarian dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua tim Search And Rescue Unit (SRU).
"SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran di atas permukaan air secara visual menggunakan perahu karet dengan luas area pencarian 8 KM² ke arah Tenggara," terangnya.
BACA JUGA:BSB Muara Enim Pastikan Layanan Optimal Jelang Nataru
BACA JUGA:PT SLR Salurkan 7,1 Ton Pupuk Untuk Kelompok Tani
Sedangkan, SRU 2 jika dimungkinkan akan melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian serta melakukan penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada di sepanjang pesisir aliran sungai.
"Semoga dengan berbagai upaya ini korban dapat segera ditemukan," tutup Raymond.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


