Pj Sekda Syafaruddin: Partisipasi Warga Jadi Kunci Pengurangan Risiko Bencana
Destana Ulak Paceh Jaya Terbentuk, Muba Perkuat Kesiapsiagaan Bencana dari Desa-Foto:dokumen palpos-
SEKAYU, PALPOS.ID — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus memperkuat upaya pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat.
Salah satunya melalui pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) Tahun 2025 yang digelar di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, Senin (15/12/2025).
Pada kegiatan ini, Desa Ulak Paceh Jaya, Kecamatan Lawang Wetan, resmi ditetapkan sebagai Destana.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin, Drs Syafaruddin MSi, hadir sebagai narasumber sekaligus membuka kegiatan tersebut.
BACA JUGA:Stok BBM Jadi Sorotan, Polres Muba Siap Tindak Penimbunan
BACA JUGA:Pengedar Narkotika di Sungai Keruh dibekuk, Berikut Barang Bukti yang diamankan
Ia mengapresiasi inisiatif BPBD Muba dalam membentuk Destana sebagai langkah strategis memperkuat ketangguhan desa menghadapi potensi bencana.
Syafaruddin menyampaikan bahwa pembentukan Destana memiliki peran penting dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana.
Menurutnya, desa merupakan garda terdepan dalam menghadapi bencana karena masyarakatlah yang pertama kali merasakan dampak dan melakukan respons awal.
“Pembentukan Destana di tingkat desa sangat efektif dalam upaya penanggulangan bencana daerah. Masyarakat menjadi garda terdepan, sehingga kesiapsiagaan harus dimulai dari desa,” ujarnya.
BACA JUGA:Pejabat yang Baru Muba Dilantik, Harus Jaga Kepercayaan dan Laksanakan Tugas dengan Baik
Ia juga menyampaikan harapan agar keberadaan Destana Ulak Paceh Jaya dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat. “Selamat kepada Desa Ulak Paceh Jaya.
Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini menjadi amal ibadah kita semua dan dapat meringankan saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


