Pemkab OKU Salurkan Bantuan Seragam Sekolah Gratis

BATURAJA, PALPOS.ID - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menyalurkan bantuan seragam dan perlengkapan sekolah gratis bagi siswa baru tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah itu.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan OKU, Agus Stiawan, Jumat (31/10) mengatakan bahwa sebanyak 12.000 paket seragam dan perlengkapan sekolah mulai disalurkan secara bertahap kepada 6.800 siswa baru tingkat SMP dan 5.200 siswa baru SD di wilayah setempat.

Dia menjelaskan bahwa program ini menelan anggaran sekitar Rp10 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten OKU tahun 2025.

Dalam program tersebut, setiap siswa mendapat bantuan senilai Rp663 ribu yang mencakup seragam sekolah, sepatu, dan tas.

BACA JUGA:Tiga Kelurahan di OKU Dapat Armada Angkutan Sampah

BACA JUGA:Jalan Lingkar di Desa Peninjauan Amblas Akibat Longsor

"Dari total anggaran Rp10 miliar tersebut, kami berhasil menghemat sekitar Rp2,1 miliar karena mendapatkan harga terbaik dari pihak distributor," katanya.

Meskipun demikian, lanjut dia, efisiensi anggaran tersebut tidak mengurangi kualitas perlengkapan yang dibagikan di mana seluruh barang telah melalui proses seleksi dan uji kelayakan sebelum didistribusikan ke sekolah-sekolah penerima bantuan.

"Program pembagian seragam dan perlengkapan sekolah gratis ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab OKU dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mengurangi kesenjangan akses pendidikan di daerah," ujarnya.

Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga, khususnya bagi masyarakat kurang mampu menjelang tahun ajaran baru.

BACA JUGA:Puluhan Calon Relawan SPPG di OKU Jalani Tes Kesehatan

BACA JUGA:Kencur Khas OKU Raih Juara di Festival Rempah 2025

Sementara, Bupati OKU Teddy Meilwansyah sebelumnya menjelaskan bahwa program bantuan ini bertujuan agar anak-anak bisa bersekolah dengan penuh semangat dan orang tuanya pun tidak terbebani oleh biaya seragam dan alat tulis sekolah.

"Melalui program ini diharapkan dapat menjadi secercah harapan bagi masyarakat OKU dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka," ujar Bupati. (len)

Sumber: