86.659 Warga di OKU Raya Terima Bantuan Beras dan Minyak Goreng
Bulog OKU salurkan bantuan pangan untuk masyarakat di OKU Raya.-Foto:Eko palpos-
BATURAJA, PALPOS.ID - Sebanyak 86.659 warga Penerima Bantuan Pangan (PBP) di OKU Raya meliputi tiga kabupaten di Sumatera Selatan menerima Bantuan Pangan dari pemerintah berupa beras dan minyak goreng.
Kepala Bulog OKU, Junirman, Kamis (4/12) mengatakan bahwa tiga kabupaten tersebut meliputi OKU, OKU Timur dan OKU Selatan dengan total jumlah penerima manfaat sebanyak 86.659 PBP.
Dia mengatakan, bantuan pangan untuk alokasi periode Oktober-November 2025 ini disalurkan pihaknya secara bertahap hingga pelosok desa di tiga kabupaten tersebut.
"Setelah OKU dan OKU Timur, hari ini penyaluran bantuan dilakukan untuk masyarakat di OKU Selatan," katanya.
BACA JUGA:Kementrian Kelautan dan Perikanan Sasar OKU Untuk Pengembangan Budidaya Ikan Gabus
BACA JUGA:Jaksa Dorong Percepatan Pembangunan Desa Melalui Aplikasi Jaga Desa
Dia menjelaskan, setiap kabupaten disalurkan sebanyak 515,56 ton beras dan 103.112 liter minyak goreng kemasan merek Minyakita untuk wilayah Kabupaten OKU dengan jumlah penerima manfaat 25.778 PBP.
Kemudian, OKU Timur sebanyak 37.820 PBP dengan jumlah alokasi 756,40 ton beras dan 151.280 liter minyak goreng serta OKU Selatan 23.061 PBP dengan jumlah alokasi 461,22 ton beras dan 92.244 liter minyak goreng.
"Total beras bantuan pangan untuk OKU Raya ini sekitar 1.733 ton dan 346.636 liter minyak goreng bagi 86.659 PBP," jelasnya.
Dia mengatakan, bantuan tersebut disalurkan melalui pemerintah kecamatan atau desa dan kelurahan di wilayah masing-masing.
BACA JUGA:Arungi Sungai, Gubernur Sumsel Tinjau Pembangunan Jembatan Gantung di Banuayu
BACA JUGA:Kemenag OKU Perpanjang Batas Akhir Pendaftaran Calon Petugas Haji
"Selain beras juga ada tambahan 2 liter minyak goreng merek Minyakita per bulan. Jadi setiap PBP menerima 20 Kg beras dan 4 liter minyak goreng yang disalurkan sekaligus sesuai ketentuan," tegasnya.
Dalam proses penyalurannya, kata dia, pihaknya membentuk tim yang melibatkan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) di tiga kabupaten tersebut guna memastikan bantuan tersalurkan tepat waktu dan tepat sasaran.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



