Iklan BANNER PEMUTIHAN PAJAK PEMPROV SUMSEL
Iklan Astra Motor

Guru dan Artificial Intellegence (AI): Kolaborasi Menuju Pendidikan Masa Depan

Guru dan Artificial Intellegence (AI): Kolaborasi Menuju Pendidikan Masa Depan

Guru dan Artificial Intellegence (AI): Kolaborasi Menuju Pendidikan Masa Depan--

Oleh:  Dra Umi Chotimah MPd Ph.D., Dra. Sri Artati Waluyati, M.Si., Camellia, S.Pd., M.Pd., Rizki Maharani, S.I.P., M.I.Pol, Muhammad Alipraja S.H., M.H., Rike Erlande, S.Pd., M.Pd., dan Mahasiswa

Di tengah derasnya arus digitalisasi, kecerdasan buatan (AI) hadir sebagai salah satu inovasi yang mengubah wajah pendidikan.

Namun, di balik kecanggihan teknologi, peran guru tetap menjadi kunci utama. Maka, pemberdayaan guru dalam mengembangkan dan memanfaatkan media pembelajaran berbasis AI menjadi langkah strategis menuju pendidikan yang adaptif dan bermakna.

Di berbagai sekolah, guru mulai diperkenalkan pada platform pembelajaran adaptif dan alat bantu evaluasi berbasis AI. Namun, tak sedikit yang merasa asing atau bahkan khawatir tergantikan oleh teknologi. Di sinilah pentingnya pendampingan dan pelatihan yang tepat.

Guru perlu diyakinkan bahwa AI bukan pengganti, melainkan mitra dalam mengelola kelas dan memahami kebutuhan belajar siswa secara lebih personal. Melalui media berbasis AI, guru dapat menyusun materi yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa, memantau perkembangan belajar secara real-time, hingga memberikan umpan balik yang tepat.

Beban administratif pun dapat berkurang, memberi ruang bagi guru untuk lebih fokus pada proses bimbingan dan interaksi nyata yang tak tergantikan oleh mesin. Pemberdayaan ini tidak cukup hanya dengan pelatihan teknis.

Perlu juga dibangun mindset digital yang terbuka, kolaboratif, dan kreatif. Pemerintah, sekolah, dan komunitas pendidikan harus berjalan bersama menciptakan ekosistem belajar yang mendukung transformasi ini. 

Tim pengabdian kepada Masyarakat dari program studi PPKn, Universitas Sriwijaya mencoba memfasilitasi kebutuhan akan hal tersebut melalui anggaran DIPA Universitas Sriwijaya, SK Rektor Nomor : 0014/UN9/SK.LPPM.PM/2025 dengan judul “Pemberdayaan Guru dalam Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Artificial Intellegence (AI) di Desa Meranjat” yang menjadi sasaran kegiatan adalan guru di SMPN 1 Indralaya Selatan.

Kegiatan ini disambut baik dan diapresiasi oleh Kepala Sekolah, Reni Januarti, M.Pd. Dengan demikian, guru yang melek teknologi adalah guru yang berdaya.

Dan guru yang berdaya, adalah mereka yang mampu menjembatani siswa menuju masa depan yang belum pasti dengan pengetahuan, nilai, dan kearifan yang hanya bisa diberikan oleh manusia.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: