Produksi Minyak Sumbagsel Naik, SKK Migas Catat Rata-Rata 68.391 Ribu Barel per Hari Sepanjang 2025

Tak hanya dari pengeboran pengembangan, kegiatan pengeboran eksplorasi juga mencatat hasil yang menggembirakan dengan ditemukannya cadangan baru berpotensi tambahan produksi 5.595 barel minyak per hari (BOPD) dan 17,24 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD).

Adapun hasil dari beberapa sumur eksplorasi tersebut antara lain KKKS Sele Raya Belida melalui Sumur Sungai Anggur Selatan-2, menghasilkan 3.856 barel minyak per hari dan 3,2 juta kaki kubik gas per hari.

Sumur Sungai Anggur Utara-1 milik Sele Raya Belida juga menghasilkan 1.100 barel minyak per hari.

Kemudian, Pertamina Hulu Rokan Jambi Merang dari Sumur Padang Pancuran (PPC) menambah 400 barel minyak per hari.

Sementara itu, Surya Widyantoro, Kepala Divisi Pengeboran dan Sumuran SKK Migas, menegaskan bahwa tahun 2026 akan menjadi tahun penuh tantangan bagi wilayah Sumbagsel.

“Sumbagsel punya rencana kerja untuk pengeboran tujuh sumur eksplorasi dan sekitar 10 kegiatan survei seismik eksplorasi.

Ini merupakan target yang cukup ambisius dan membutuhkan kerja sama yang solid dari seluruh pihak,” ujar Surya.

Surya menambahkan bahwa keberhasilan pencapaian target tahun 2025 harus menjadi landasan untuk melangkah lebih jauh.

Kolaborasi yang kuat antara SKK Migas, KKKS, dan pemerintah daerah menjadi kunci utama dalam mewujudkan swasembada energi nasional yang berkelanjutan.

“Melalui rapat kerja ini, kami berharap tercipta sinergi dan pertukaran informasi yang lebih intensif antar-pelaku industri hulu migas.

Kita perlu memperkuat strategi eksplorasi yang masif, regulasi yang adaptif, serta dukungan pemerintah untuk memastikan pencapaian target lifting nasional,” tegasnya. (abu)

Sumber: