Iklan PEMUTIHAN PAJAK PEMPROV
Iklan Astra Motor

Pemkot Prabumulih Buka 322 Hektar Lahan Petani Secara Gratis, Program Berlanjut Tahun 2026

Pemkot Prabumulih Buka 322 Hektar Lahan Petani Secara Gratis, Program Berlanjut Tahun 2026

Walikota Prabumulih, H Arlan dan Wawako Franky Nasril Skom MM saat melaunching program pembukaan lahan gratis serta pembagian bibit sawit dan benih jagung.-Foto:dokumen palpos-

an yang berhasil digarap tersebut tersebar di enam kecamatan yang ada di Kota Prabumulih. 

Fauzan menegaskan bahwa orientasi program sangat jelas yakni memperkuat ketahanan ekonomi petani sekaligus melindungi lingkungan dari ancaman karhutlah.

BACA JUGA:Karya Warga Binaan Rutan Prabumulih Dipuji, Kakanwil Ditjenpas Sumsel: Luar biasa, Keren dan Inovatif

BACA JUGA:Berkas Perkara Korupsi Dana Hibah Pilkada Prabumulih Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor, 3 Tersangka

Menurutnya, program ini sekaligus menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap pembangunan sektor pertanian yang selama ini menjadi salah satu tulang punggung ekonomi masyarakat Prabumulih, khususnya di wilayah pedesaan.

Tingginya minat petani membuat Dinas PMD perlu menetapkan syarat tertentu agar pelaksanaan program tetap berjalan sesuai aturan dan tepat sasaran.

Ketika ditanya apa saja syarat untuk mengikuti program ini, Fauzan menjelaskan bahwa petani harus mengajukan usulan secara resmi ke pemerintah desa dengan melampirkan bukti kepemilikan lahan.

“Yang pastinya untuk ikut itu harus diusulkan ke desa dengan menunjukkan bukti kepemilikan lahan,” tegasnya.

Selain itu, pada tahap awal, petani yang menerima bantuan pembukaan lahan diwajibkan untuk melakukan tumpang sari jagung.

Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan produksi jagung di Prabumulih sekaligus memberikan penghasilan tambahan bagi petani selama masa peremajaan tanaman utama seperti karet, sawit, ataupun komoditas lainnya.

Mengingat besarnya manfaat program dan respons positif masyarakat, Pemkot Prabumulih memastikan bahwa program pembukaan lahan gratis ini akan dilanjutkan pada tahun 2026.

Fauzan menyampaikan bahwa komitmen pemerintah sangat kuat untuk terus mendukung petani dalam menggarap dan memaksimalkan potensi lahan yang mereka miliki.

“Program ini kan tujuannya membantu petani dan meningkatkan perekonomian petani. Karena itu akan kita lanjutkan lagi di tahun mendatang,” ungkapnya.

Keputusan untuk melanjutkan program ini juga sejalan dengan visi Wali Kota Arlan yang menempatkan sektor pertanian sebagai salah satu pilar pembangunan daerah, mengingat kontribusi besarnya terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa.

Dengan kelanjutan program pada tahun 2026, diharapkan semakin banyak lahan tidur yang dapat dimanfaatkan serta semakin banyak petani yang terbantu dalam meningkatkan produktivitas kebun mereka. (abu)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait