Polres Prabumulih Kerahkan 200 Personel Operasi Lilin Musi 2025, Amankan Natal dan Tahun Baru 2026
Penyematan pita tanda dimulainya Operasi Lilin Musi 2025 oleh Wakil Walikota Prabumulih Franky Nasril SKom didampingi Kapolres Prabumulih AKBP Bobby Kusumawardhana SH SI MSi.-Foto:dokumen palpos-
Bobby merinci, pos pengamanan ditempatkan di beberapa lokasi strategis yang menjadi pusat pergerakan masyarakat dan jalur utama lalu lintas.
Lokasi pos pengamanan tersebut berada di depan Rumah Makan Siang Malam, gerbang pintu Tol Prabumulih–Indralaya, serta simpang Tugu Nanas yang dikenal sebagai salah satu ikon Kota Prabumulih.
BACA JUGA:Lelang Jabatan Eselon II Prabumulih, 47 Pejabat Jalani Uji Kompetensi JPTP di Polda Sumsel
BACA JUGA:Ngeri! Mobil Innova Dilempari Batu di Jalan Sindur Prabumulih, hingga Kecelakaan
“Untuk pos pengamanan, kita tempatkan di depan Rumah Makan Siang Malam, gerbang pintu Tol Prabumulih–Indralaya, dan di simpang Tugu Nanas,” ujarnya.
Sementara itu, untuk pos pelayanan, Polres Prabumulih mendirikannya di depan Pasar Tradisional Modern (PTM) Prabumulih.
Pos pelayanan ini difungsikan sebagai pusat layanan bagi masyarakat, baik untuk informasi, pengaduan, maupun bantuan kepolisian lainnya selama Operasi Lilin Musi berlangsung.
“Posko pelayanan kita dirikan di depan Pasar Tradisional Modern (PTM), karena kawasan ini merupakan salah satu pusat aktivitas masyarakat, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru,” tambah Kapolres.
Tidak hanya melibatkan personel Polri, Operasi Lilin Musi 2025 di wilayah hukum Polres Prabumulih juga melibatkan berbagai stakeholder terkait.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk sinergitas antarinstansi dalam menjaga keamanan dan kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru.
AKBP Bobby Kusumawardhana menyebutkan, pihak-pihak yang terlibat antara lain TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta tenaga kesehatan.
Seluruh unsur tersebut akan ditempatkan di pos-pos pengamanan dan pelayanan untuk memberikan dukungan maksimal selama operasi berlangsung.
“Operasi Lilin Musi ini juga melibatkan stakeholder lainnya, mulai dari tenaga kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta unsur TNI. Mereka juga ditempatkan di posko pengamanan dan posko pelayanan,” kata Bobby.
Keterlibatan tenaga kesehatan, lanjut Kapolres, sangat penting untuk mengantisipasi situasi darurat, seperti kecelakaan lalu lintas atau kondisi medis yang memerlukan penanganan cepat.
Sementara Dinas Perhubungan berperan dalam pengaturan arus lalu lintas, khususnya di titik-titik rawan kemacetan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


