Ubah Arah Kebijakan Stop Subsidi Mobil Listrik Pemerintah Pacu Mobil Nasional.

PALPOS..CO - Pemerintah Indonesia mulai mengubah arah kebijakan industri otomotif nasional.

Jika sebelumnya subsidi kendaraan listrik menjadi andalan untuk mendorong elektrifikasi, kini pemerintah memutuskan menghentikan insentif subsidi mobil listrik dan mengalihkan fokus pada pengembangan mobil nasional (mobnas) sebagai fondasi kemandirian industri otomotif dalam negeri.

Langkah ini mencerminkan evaluasi menyeluruh terhadap efektivitas subsidi kendaraan listrik yang selama ini dinilai lebih banyak menguntungkan produsen asing.

BACA JUGA:Bukan Kaleng-Kaleng! ZXMoto 820 X Usung Mesin 3 Silinder 818 cc Siap Guncang Kelas ADV.

BACA JUGA:Honda Accord 2.0 1989 Si Aerodeck, Wagon Ikonik yang Tak Pernah Mengaspal di Indonesia.

Pemerintah menilai, tanpa basis industri nasional yang kuat, subsidi justru berpotensi memperbesar ketergantungan impor dan menekan neraca perdagangan.

Evaluasi Subsidi Mobil Listrik

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah menggelontorkan berbagai insentif untuk kendaraan listrik, mulai dari subsidi langsung, keringanan pajak, hingga dukungan infrastruktur.

BACA JUGA:Honda Vario 125: Sejarah Panjang dan Detail Spesifikasi, Skutik Irit BBM yang Tetap Jadi Favorit

BACA JUGA:Harga VinFast VF 3 di Sumsel 2025: Mobil Listrik Mini-SUV Dibanderol Mulai Rp 227 Jutaan

Namun, sebagian besar produk yang menikmati insentif tersebut masih mengandalkan komponen impor dan diproduksi oleh merek global.

Kondisi ini mendorong pemerintah melakukan koreksi kebijakan.

Subsidi dinilai belum sepenuhnya menciptakan efek berganda bagi industri nasional, khususnya dalam penguasaan teknologi, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

BACA JUGA:Era Baru Mobil Listrik: VinFast VF 3 Segera Diproduksi Massal di Indonesia

Sumber: