Takut Jarum, Warga Enggan Donor Darah

Takut Jarum, Warga Enggan Donor Darah

LUBUKLINGGAU PALPOS ID Kesadaran masyarakat melakukan donor darah masih rendah Salah satu penyebabnya warga takut dengan jarum suntik Akibatnya stok darah di Palang Merah Indonesia PMI Kota Lubuklinggau minim Hal itu diungkapkan Humas Unit Donor Darah PMI Kota Lubuklinggau Bunyamin dijumpai disela sela kegiatan donor darah di Polres Lubuklinggau Selasa 7 6 2022 Menurutnya rasa takut melihat jarum tersebut menimbulkan keengganan masyarakat untuk melakukan donor Padahal saat donor tidak terasa sakit Selain takut jarum ada juga sejumlah warga yang enggan mendonor darahnya dengan alasan fisiknya lemah Padahal sebelum donor ada beberapa tahapan yang dilalui termasuk cek kesehatan Kalau ternyata kondisinya tidak memungkinkan maka tidak diperkenankan untuk donor jelasnya Sementara itu stok darah per 7 Juni menurut Bunyamin sangat terbatas Untuk golongan darah A hanya 3 kantong B 18 kantong AB 2 kantong dan O 12 kantong Untung hari ini ada kegiatan donor dari Polres Lubuklinggau sehingga ada cadangan stok 64 kantong itu juga belum diketahui rinciannya berapa kantong untuk darah A B AB dan O jelasnya Padahal rata rata kebutuhan darah perminggunya 100 kantong atau dengan kata lain setiap bulan kebutuhan darah mencapai 400 kantong Stok darah yang sedikit sulit dicari dikatakan Bunyamin stok darah golongan AB Kendati pendonor golongan darah AB minim namun kebutuhan darah AB juga tidak banyak Untuk 100 pendonor paling golongan darah AB 6 7 kantong tetapi kebutuhan akan darah AB juga tidak begitu banyak jelasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: