Film Pendek MAN 2 Lubuklinggau Juara KFPI Sumsel 2022

Film Pendek MAN 2 Lubuklinggau Juara KFPI Sumsel 2022

PALEMBANG, PALPOS.ID - Film pendek dengan judul "Zayna Argani" karya Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Lubuklinggau berhasil menjuarai Kompetisi Film Pendek Islami (KFPI) 2022 Tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Disusul Juara 2 film "3T (Tafakur, Tadabur, Tasyakur)" dari Kota Prabumulih  dan Juara 3 "Selop" dari Kabupaten Ogan Komering Ilir. Nama para pemenang ini diumumkan setelah rapat pleno dewan juri yang berlangsung di Hotel Beston Palembang, Jumat (24/6).

Film tentang seorang anak yang mengharapkan memiliki orang tua yang taat beribadah ini disutradarai oleh Adi Setiawan yang juga pelatih seni MAN 2 Lubuklinggau. “Sesuai dengan tema "Ku Syiar Islam dengan Caraku", saya berpikir bagaimana jika mengangkat tentang syiar agama kepada orang tua sendiri,” kata Adi yang merangkap kameramen dan editor.

Selama ini menurutnya, tidak sedikit orang tua yang tidak terima jika anaknya memberikan nasehat meskipun itu bernilai positif.  “Mungkin memang agak janggal ketika ada anak menceramahi orang tuanya. Nah, di sini istri saya Desi Humairoh selaku penggagas cerita menyampaikan, bagaimana jika syiar tentang agama dilakukan secara tidak langsung, misalnya dengan memberi contoh atau memutar ceramah agama,” jelasnya.

Adi meyakini, jika hal ini dilakukan sedikit banyak pasti berdampak kepada orang tua si anak. Dan hal tersebut tidak serta merta membuat anak seperti seseorang yang sok pintar karena menceramahi orang tua secara langsung.

Film berdurasi 9 menit 58 detik ini berhasil memukau dewan juri dan mendapatkan nilai tertinggi dalam dua kali tahapan penilaian. Tahap pertama, penilaian dilakukan berdasarkan pada lima poin yaitu ide cerita, kekuatan pesan, teknik sinematografi, alur dan kreativitas. Tahap kedua, rapat pleno seluruh dewan juri untuk memilih yang terbaik dari seluruh karya film yang dilombakan.

Adapun KFPI 2022 Tingkat Provinsi Sumsel melibatkan enam juri dari enam unsur sesuai juknis yaitu H Sayid Alwi Fahmi (Kasubdit Seni, Budaya dan Siaran Keagamaan Islam Kemenag RI),  H Mawardi Ahmad (Kanwil Kemenag Sumsel), Dzulfikriddin (Akademisi), Febri Irwansyah (Budayawan), Mesi Parlinda (Media/palpos.id) dan Misroni (Ahli IT/Influencer/MMA).

Sementara itu tiga terbaik lainnya yaitu Juara Harapan 1 "Muhasabah" dari Kota Prabumulih, Juara Harapan 2 "Sedalam Doa Setulus Cinta" dari Kabupaten Musirawas dan Juara Harapan 3 "Maafin Kami Wak" dari Kabupaten Ogan Komering Ulu. Tiga film terbaik di tingkat provinsi selanjutnya akan mewakili Sumsel dalam KFPI 2022 tingkat nasional.

Kabid Penais Zawa Kanwil Kemenag Sumsel H Putloro Setiono Hendrik mengatakan, kompetisi yang dihelat Subdit Seni, Budaya dan Siaran Keagamaan Islam ini merupakan strategi melibatkan generasi milenial dalam berdakwah.

Di era digitalisasi sekarang ini generasi muda sangat akrab dengan berbagai platform media sosial dan perangkat teknologi. Kompetisi ini baik sekali guna mengajak generasi milenial untuk terlibat dalam berdakwah melalui film," kata Putloro didampingi Ketua Panitia H M Yumi Rusli.

Sekretaris panitia Akasah Basyar menambahkan, setiap pemenang mendapatkan trofi, sertifikat dan uang pembinaan masing-masing untuk Juara 1 Rp 6 juta, Juara 2 Rp 5 juta, Juara 3 Rp4,5 juta, Juara Harapan 1 Rp 4 juta, Juara Harapan 2 Rp 3,5 juta dan Juara Harapan 3 Rp 3 juta.(chy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemenag sumsel