Miris, Anak Dibawah Umur Terlibat Prostitusi Online

Miris, Anak Dibawah Umur Terlibat Prostitusi Online

Kapolres merilis kasus Prostitusi online yang melibatkan anak dibawah umur.foto:Maryati/Palpos.id--

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID- Miris, remaja dibawah umur terlibat dalam bisnis prostitusi online. Bukan hanya sebagai Pekerja Sex Komersil (PSK), tetapi juga sebagai mucikari.

 

Kondisi itu membuat sejumlah orang tua di Kota Lubuklinggau bergidik dan khawatir dengan perkembangan pergaulan anak muda belakangan ini. "Na'udzubillah, sedih miris liat generasi-generasu sekarang ini," ujar Novita Yuliza, ustadzah di salah satu Taman Pendidikan Al Qur'an (TPA) di Lubuklinggau, begitu mengetahui adanya prostitusi online yang melibatkan anak dibawah umur.

 

Dikatakan Novita, peran orang tua sangat penting untuk menjaga anak-anaknya agar tidak salah pergaulan. "Anak-anak kita butuh perhatian, butuh kasih sayang kita sebagai orang tua," ujarnya.

 

Sebab lanjutnya, anak-anak bukan hanya butuh uang. Karena itu sesibuk-sibuknya orang tua harus meluangkan waktu untuk anak-anaknya. "Sesekali ajak anak-anak ngeteh, ngobrol bareng dan bicara dari hati ke hati," tuturnya.

 

Selain itu, pendidikan agama dan doa dari orang tua juga penting untuk perkembangan anak. "Terus langitkan do'a untuk buah hati kita agar senantiasa selalu dalam penjagaan Allah SWT dan senantiasa dalam kebaikan," katanya.

 

Sementara itu, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi, juga meminta agar para orang tua dan guru di sekolah memperhatikan anak-anaknya. "Orang tua di rumah harus memberikan perhatian kepada anak-anaknya, begitupun guru di sekolah juga harus memperhatikan betul kapan jam masuk dan pulang sekolah, harus ada komunikasi antara guru dan orang tua untuk pengawasan terhadap anak-anak," jelasnya.

 

Terpisah, Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe (Nanan), menegaskan bahwa apa yang terjadi merupakan persoalan sosial yang tidak hanya terjadi di Kota Lubuklinggau. "Ini pengaruh dunia digital dan pengaruh ekonomi," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: