Resmi, Muba Canangkan Desa Cantik di 240 Desa dan Kelurahan

Resmi, Muba Canangkan Desa Cantik di 240 Desa dan Kelurahan

Pj Bupati Muba, H Apriyadi pada acara Pencanangan Desa Cantik di Kabupaten Muba. Foto: Kominfo muba--

SEKAYU,PALPOS.ID - Desa saat ini tidak lagi menjadi objek semata, namun menjadi subjek krusial sebagai ujung tombak pembangunan nasional. Berbagai kebijakan dan pembangunan yang dilakukan harus mampu menjawab  permasalahan yang sedang terjadi. Oleh karena itu, Desa harus memiliki data yang lengkap dan akurat sehingga program-program yang ditawarkan menjadi tepat sasaran.

 

Sebagai salah satu upaya peningkatan sistem birokrasi yang ringkas dan efesien dalam menjalankan pembangunan daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) mencanangkan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) untuk membina, membangun, dan meningkatkan kompetensi aparatur desa agar mampu memahami statistik di Kabupaten Muba.

 

Sebanyak 227 desa dan 13 kelurahan se Kabupaten Muba dicanangkan Pj Bupati Muba program Desa Cantik yang diharapkan tidak hanya mampu menjadi desa yang berdayaguna tetapi juga mampu mengembangkan desanya melalui data yang lengkap dan akurat.

 

"Banyak keuntungan yang didapat jika program desa cantik berjalan baik terutama manfaatnya bagi kepala desa bisa membuat keputusan By Data, bukan By Feeling. Melalui program Desa Cantik ini diharapkan nantinya sistem informasi desa berbasis masyarakat dapat dioptimalkan,"ujar Pj Bupati Muba, H Apriyadi pada acara Pencanangan Desa Cantik di Kabupaten Muba, bertempat di Opproom Pemkab Muba, Rabu (3/8).

 

Kandidat doktor Universitas Sriwijaya ini juga menyebutkan, dari Program Desa Cantik ini juga setiap desa di Muba diharapkan dapat memiliki data yang lengkap untuk mengambil keputusan di tingkat desa terutama dalam pengurangan angka kemiskinan dan stunting. Serta dapat dikolaborasikan dengan program-program dari kementerian desa, seperti IDM (Indeks Desa Membangun), dan kementrian lainnya.

 

"Bersama BPS awalnya berencana akan mewujudkan Program Desa Cantik melalui pilot project untuk 14 desa/kelurahan di Kecamatan Sekayu, namun melihat manfaat Program Desa Cantik maka kami mendorong untuk mewujudkan program ini untuk seluruh desa dan kelurahan di  Muba," beber Apriyadi.

 

Apriyadi mengatakan bahwa akan menambah honor operator desa yang dapat dialokasikan dari dana desa dari yang besarannya disesuaikan dengan Peraturan Bupati Muba, untuk memberikan semangat para operator desa yang tugas kedepan semakin bertambah dalam penginputan data desa selain tugas mereka saat ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: