Sudah Mulai Rapuh, Double Route Direnovasi

Sudah Mulai Rapuh, Double Route Direnovasi

Para pekerja tender yang sedang merenovasi median jalan (Double Route) yang terletak di Kelurahan Sidakersa, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI, Rabu (03/08). -Palpos.id-

KAYUAGUNG, PALPOS.ID - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP), Kabupaten OKI merenovasi median jalan (Double Route) yang berada di sepanjang Kelurahan Sidakersa, Jua-Jua, hingga Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung.

Kepala Dinas Perkim OKI, Ir Asmar Wijaya MSi melalui Kabid Tata Bangunan dan Lingkungan, Isa Irawan mengatakan, renovasi dilakukan karena memang median jalan sudah lama dan mulai rapuh. Dan proses perbaikan telah dimulai sejak hari, Senin (01/08).

"Untuk panjang median jalan yang direnovasi ini kira-kira mencapai dua Kilometer. Dimana yang bertugas dilapangan merupakan pekerja tender yang dikontrak selama 150 hari," ungkapnya kepada Palpos.Id, Rabu (03/08).

Ia menambahkan, sehingga kemungkinan selesai renovasi tersebut pada bulan Desember 2022 nanti. Dan dana yang digunakan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp 2,9 miliar.

"Selain itu, renovasi ini kita lakukan untuk tetap menjaga keindahan tatanan kota. Karena kalau tidak rapi bisa juga mempengaruhi pertimbangan mendapatkan Piala Adipura. Karena tatanan kota menjadi salah satu penilaian untuk itu," ujarnya.

Dikatakannya lagi, dalam rencana renovasi nanti akan ada dua dinding sebelah kiri dan kanan median jalan setinggi 1,2 meter yang akan didesain. Misalnya dengan desain ikan yang melambangkan simbol dari Sungai Komering.

"Kemudian juga akan ada penambahan perahu yang menyimbolkan icon Kota Kayuagung sebagai Ibukota Kabupaten OKI. Kira-kira jumlahnya sekitar 13-15 perahu. Karena untuk satu perahu saja membutuhkan dana sekitar 40 juta," tuturnya.

Masih kata Isa, begitu juga untuk kembang-kembang yang lama akan diganti dengan kembang-kembang yang baru. Dan menurutnya, perbaikan ini memang sudah ada usulan dari pemerintah daerah pada tahun 2019 lalu, namun baru terealisasi pada tahun ini.

"Supaya tidak menggangu lalulintas, maka spot perbaikan dilakukan per 50 meter. Harapan kita dengan adanya pembangunan ini, kota Kayuagung akan lebih indah serta tidak kelihatan kumuh. Kemudian, jika selesai direnovasi, masa pemeliharaan selama 6 bulan," tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: