PRABUMULIH,PALPOS.ID-Banyaknya keluhan masyarakat terkait tumpukan sampah disejumlah kawasan di Kota Prabumulih, ditanggapi serius oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), dengan menganggarkan dana untuk pengadaan kontainer sampah.
“Tahun ini kita sudah menyiapkan anggaran untuk penambahan kontainer sampah, bahkan menurut laporan staf saya kontainer sampah tambahan tersebut sudah tersedia sebanyak 5 unit," ujar Kepala Dinas Perkim, Bustomi SE, Selasa (9/8).
Namun meskipun telah tersedia sambung Bustomi, kontainer tersebut belum dapat didistribusikan lantaran sejauh ini belum ada usulan permintaan dari masyarakat maupun pihak kelurahan. Pihaknya menduga, hal itu dikarenakan belum adanya lokasi untuk meletakkan kontainer sampah.
"Karena untuk pengajuan kontainer itu, yang paling penting harus ada tempat dahulu minimal tanah berukuran 3x5 meter dan landasan untuk mengangkut sampah," terangnya.
Terkait hal itu, pria yang baru pulang menunaikan Ibadah Haji tersebut mengimbau kepada masyarakat yang membutuhkan kontainer sampah, untuk mengajukan permohonan ke Dinas Perkim melalui kelurahan setempat. “Usulan diajukan melalui pihak kelurahan, nanti akan ada tim mengeceknya,” ucapnya.
Masih kata Bustomi, penempatan kontainer seringkali terkendala lahan. "Karena memang tak sedikit masyarakat setempat komplain kalau ditempatkan kontainer di dekat tempat tinggal atau tempat usahanya," tukasnya.
Terpisah, Camat Prabumulih Utara, Jeri Saputra belum lama ini mengatakan, sampah salah-satu masalah terbesar di kecamatan nya. Terlebih kecamatan Prabumulih Utara kerap menerima sampah kiriman.
Bahkan, di kecamatan yang dipimpinnya itu juga bisa dibilang tidak ada kontainer sampah lantaran tak mempunyai lahan yang diizinkan untuk meletakkan kontainer.
"Kita tidak ada bak kontainer, sudah sering menghubungi pemilik tanah kosong namun mereka kurang berkenan takut tidak konsisten pegawai kebersihan tidak diambil setiap hari sehingga dikhawatirkan menimbulkan bau tak sedap," tukasnya mengaku saat ini pihaknya masih mencari lahan kosong untuk kontainer. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News