Hemat Anggaran Rp17 Miliar, Dewa Akan Beri Sanksi ASN Tak Ikut Gotong Royong

Hemat Anggaran Rp17 Miliar, Dewa Akan Beri Sanksi ASN Tak Ikut Gotong Royong

Sekertaris daerah Kota Palembang, Ratu Dewa.-Palpos.id-

PALEMBANG, PALPOS.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa, memimpin rapat koordinasi monitoring kegiatan gotong royong tahun 2022, di ruang Parameswara, Senin, 29 Agustus 2022.

Dalam hal ini, Dewa menjelaskan bahwa rapat tersebut guna mengevaluasi pelaksanaan gotong royong tingkat Kota, Kecamatan, dan Kelurahan.

“Kami ingin memastikan saja kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kalau pembagiannya selama ini sesuai surat tugas secara bergantian,” ujarnya.

Tetapi selama ini kita menggerakkan masyarakat. Maka, ASN maka harus menjadi contoh tanpa terkecuali.

BACA JUGA:Gubernur HD Gelorakan Kembali Semangat Gotong Royong

‘’Semuanya ikut gotong royong yang tersebar di seluruh 18 kecamatan di Kota Palembang,” jelasnya.

Lebih lanjut Dewa mengungkapkan, jika kegiatan gotong royong tersebut menghemat anggaran secara signifikan hingga Rp17 Miliar.

“Karena alhamdulillah berkat gotong royong kita terjadi efisiensi anggaran yang cukup signifikan, Rp17 M lebih tadi menurut PUPR,” tuturnya.

‘’Untuk itu mohon dukungannya mulai minggu depan agar ASN rutin gotong royong,” ungkapnya.

BACA JUGA:Deru Minta Semangat Gotong Royong Harus Dipulihkan

Dewa mengatakan, gotong royong tersebut merupakan program unggulan dari Walikota Palembang.

Sehingga bagi ASN yang tidak mengikuti kegiatan gotong royong, maka akan diberikan sanksi tegas.

“Karena ini adalah bagian program unggulan dari Pak Walikota, otomatis ada sanksi. Sanksi bisa ringan, bisa sedang, bisa juga berat,” tegasnya

Dirinya juga minta BKPSDM untuk benar-benar mengecek kehadiran ASN yang ada di lapangan.

BACA JUGA:Warga Sukarame Gardena Gotong Royong Bersih Lingkungan

‘’Yakni dengan menugaskan para pagawai BKPSDM mengontrol langsung. Dan juga masing-masing di Kecamatan disebar 2 orang,” katanya.

Dewa mengimbau, agar ASN selalu hadir dalam kegiatan gotong royong.

Dirinya menuturkan bagi ASN yang tidak hadir, akan diberi sanksi bertahap nantinya.

“Masih banyak yang tidak hadir, saya sudah cek langsung ke lapangan. Ada beberapa titik saya cek, ada cukup banyak pegawai kita yang belum mengikuti gotong royong,” ungkapnya.

BACA JUGA:Atasi Masalah Sampah di Palembang, Ratu Dewa Akan Berdayakan UPT

‘’Banyak alasannya, kalau yang kemarin masih kita toleransi. Tapi kedepan kita akan adakan sanksi sesuai dengan tingkatannya masing-masing. Yang disampaikan sanksi itu secara berjenjang,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: