Banjir, Warga Rawas Ilir Asyik Bermain Perahu

Banjir, Warga Rawas Ilir Asyik Bermain Perahu

Terlihat aktivitas warga saat bermain perahu dalam suasana banjir. -Alam/palpos.id-

MURATARA, PALPOS.ID - Hampir satu pekan terakhir banjir melanda Kecamatan Rawas Ilir, namun hal itu tidak menjad momok menakutkan bagi masyarakat seperti di Desa Beringin Makmur (BM) I, dimana warga riang gembira memanfaatkan banjir tersebut dengan bermain perahu.

Bahkan yang main perahu juga bukan hanya remaja saja, namun ada juga orang dewasa yang ikut bermain perahu.

Andre (40) warga BM I mengatakan, banjir di wilayah Rawas Ilir, merupakan banjir langganan dan hampir setiap tahun terjadi. Biasanya dalam satu tahun hanya satu kali banjir besar dimulai pada September-Oktober dan Desember.

"Warga di wilayah kami langganan banjir jadi warga sudah biaso ngadapi banjir. Di tempat kami kalu banjir sering di 

tunggu-tunggu masyarakat," katanya. Kamis (16/9).

Menurutnya, tidak selamanya banjir membawa petaka, khusus di wilayah Rawas Ilir justru makna banjir merupakan kebalikannya. "Banjir membawa berkah itu cuma ada di Rawas Ilir, karena warga malah senang kalau air dalam. Sebab bisa bermain perahu," ujarnya.

 

Ia menjelaskan, ada beberapa aktivitas warga yang hanya terjadi setahun sekali jika terjadi bencana banjir di wilayah ini, seperti menghanyutkan kayu lebih mudah, marak ojek perahu, tiap pagi dan sore hari warga mandi bareng di lokasi banjir, banjir menjadi wisata dadakan bagi warga, dan banyak warga berjualan di seputar lokasi banjir.

"Kalau air dalam di wilayah kami sore- sore itu banyak remaja besanyutan (main hanyut -hanyutan, red) di sungai. Kadang mereka berpasang- pasangan, main di sungai pakai ban mobil bekas,"jelasnya.

 

Ia menambahkan, aktivitas masyarakat akan sangat ramai sekali mendatangi lokasi banjir saat sore hari, selain untuk melakukan aktivitas mencuci dan mandi, tdak sedikit orang orang tua mengajari anak anak mereka berenang. "Kalao sore model Waterpark di Rawas Ilir, ramai warga mandi bareng di lokasi banjir," timpalnya. 

Sementara itu, Kepala BPBD Muratara H Zaenal Arifin saat dikonfirmasi membenarkan saat ini bencana banjir masih terjadi di wilayah Rawas Ilir. Namun saat ini ketinggian banjir akibat luapan Sungai Rawas sudah mulai menyusut. "Sudah mulai turun sekitar 20 Cm, tapi masih banjir di sebagian Rawas Ilir," katanya.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar selalu tetap waspada dan meminta warga melakukan pengawasan terhadap anak- anak agar tidak main di sekitar aliran sungai. "Sungai masih dalam, jangan sampai ada hal yang tidak diinginkan. Orang tua harus awasi anak anak, jangan dibiarkan main air di sungai," imbaunya. (iam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: