Program Pembangunan Belum Tuntas, Nansuko Minta Maaf

Program Pembangunan Belum Tuntas, Nansuko Minta Maaf

Rapat paripurna istimewa HUT ke-21 Kota Lubuklinggau, di Gedung Paripurna DPRD Lubuklinggau, Senin (17/10).Foto:Maryati/Palpos.id--

LUBUKLINGGAU,PALPOS.ID.- Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe (Nanan) menyampaikan permohonan maafnya kepada warga yang dipimpinnya dalam kurun waktu sembilan tahun terakhir. Pasalnya selama kepemimpinannya masih ada sejumlah program pembangunan yang belum tuntas

 

Hal itu disampaikan langsung oleh Nanan, dalam rapat paripurna istimewa HUT ke-21 Kota Lubuklinggau, di Gedung Paripurna DPRD Lubuklinggau, Senin (17/10).

 

Didampingi langsung oleh Wakil Walikota, H Sulaiman Kohar (Suko) Nanan menyampaikan bahwa salah satu program pembangunan yang hingga menjelang akhir masa jabatannya belum juga tuntas yakni persoalan PDAM. "PDAM sampai kemarin belum mendapatkan sentuhan, sudah dihitung kurang lebih Rp90 miliar," ungkap Nanan.

 

Namun lanjutnya, dari total dana yang dibutuhkan, PDAM Lubuklinggau baru tersentuh Rp10 miliar. "Mohon maaf belum bisa menyelesaikan persoalan itu, tinggal Mohamad sennya lagi (tinggal dananya lagi)," kata Nanan.

 

Selain persoalan PDAM, lanjutnya masih banyak hal yang belum bisa dilakukan yang ingin mereka (Nanan-Suko) lakukan. Termasuk salah satunya merealisasikan pantai buatan. Hal itu yang paling sering ditanyakan masyarakat.

 

Namun menurut Nanan, untuk pantai buatan sendiri, pihaknya telah menyiapkan lahan, walaupun lahan tersebut masih ada persoalan dengan masyarakat.

 

Selain itu, lanjutnya, tanpa bantuan dari Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru, tentu pihaknya tidak bisa membangun Lubuklinggau. Banyak yang sudah gubernur bantu untuk pembangunan di Lubuklinggau. "Tahun ini saja ada dua jembatan, begitu juga dengan GOR (Gedung Olahraga) tahun ini Rp39,4 miliar," ungkap Nanan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: