Meresahkan, Warga Paksa Putar Balik Angkutan Batubara

Meresahkan, Warga Paksa Putar Balik Angkutan Batubara

Masyarakat Desa Karang Raja menyetop dan meminta angkutan batubara untuk putar balik.Foto:Febi/Palpos.id--

 

 

 

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Kesal dengan angkutan batubara yang kerap timbulkan keresahan, warga Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim melakukan penyetopan angkutan batubara yang melintas di Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalitengsum), Selasa (15/11).

 

Pasalnya warga geram karena akhir-akhir ini mobilitas angkutan batubara kian berdampak terhadap berbagai aktivitas warga. Puncaknya Senin (14/11) malam telah terjadi senggolan dua kendaraan pengangkut batubara yang mengakibatkan batubara tertumpah ke badan jalan.

 

Puluhan warga melakukan aksi penyetopan dan memaksa putar balik setiap angkutan batubara yang melintas, baik dari arah Muara Enim menuju Tanjung Enim maupun dari arah Tanjung Enim menuju Muara Enim.

 

Sempat ada mediasi yang dilakukan bersama anggota Kepolisian dan TNI bersama salah satu perusahaan transportir. Namun dalam mediasi tersebut belum ada kata sepakat sehingga mengharuskan warga untuk melakukan aksi penyetopan seluruh angkutan batubara milik perusahaan transportir angkutan batubara.

 

Kamiludin (62), salah satu warga Kampung V Desa Karang Raja, mengatakan aksi penyetopan ini, dilandasi keresahan masyarakat lantaran mobilitas angkutan batubara sangat padat serta beberapa di antaranya oknum sopir saat melintas kerap ugal-ugalan yang mengakibatkan banyak dampak negatif bagi masyarakat khususnya Desa Karang Raja.

 

Parahnya, sambung Kamiludin, berapa hari lalu terjadi pemadaman aliran listrik selama 10 jam akibat angkutan batubara menabrak tiang listrik. Belum lagi, menambrak rumah, pagar milik warga. Selain itu, kata dia, masyarakat Desa Karang Raja kerap mendapati bongkahan batubara yang diangkut tumpah ke badan jalan. Tentunya hal ini menimbulkan polusi dan rawan terjadinya kecelakaan, karena tumpahan batubara yang tercecer di jalanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: