Warga Miskin Palembang Dapat Bantuan Beras 5 Kg, Begini Cara Dapat Bantuannya

Warga Miskin Palembang Dapat Bantuan Beras 5 Kg, Begini Cara Dapat Bantuannya

ASISTEN 2 Setda Kota Palembang, Ahmad Zulinto memberikan keterangan terkait pemberian bantuan sosial untuk masyarakat miskin Palembang yang mendapat bantuan beras 5 kg.Foto:Erika/Palpos.id--

PALEMBANG,PALPOS.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) PALEMBANG bakal membagikan bantuan sosial (bansos) berupa beras 5 kg kepada masyarakat menengah ke bawah atau masuk kategori miskin sebagai bentuk subsidi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

 

"Bantuan beras ini untuk masyarakat yang sudah terdata. Jumlah yang akan dibagikan datanya dari dinsos," ujar Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemkot Palembang Ahmad Zulinto.

 

Penyaluran bantuan beras tersebut akan dibagikan langsung oleh pihak kecamatan yang sebelumnya pendataan sudah tercatat melalui Rukun Tetangga (RT) masing-masing kecamatan. "Penyaluran bantuan beras subsidi akan dilakukan di setiap kantor kecamatan," ujarnya kemarin.

 

Selain pembagian beras, Pemkot juga akan memberikan bantuan kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berupa alat-alat produksi untuk menunjang pekerjaan.

 

Program bantuan subsidi kenaikan BBM dari Pemkot Palembang dilakukan untuk menekan angka inflasi yang dana bansos tersebut bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) dan Dana Alokasi Umum (DAU)."Sebenarnya bukan hanya masyarakat miskin dan pelaku UMKM, penerima bantuan kompensasi BBM subsidi ini juga menyasar berbagai profesi yang terdampak ekonomi," jelasnya.

 

Zulinto mengatakan, bantuan dibagikan berbeda-beda kategori. Pihak yang berhak menerima bansos antara lain tukang ojek daring, sopir angkutan umum dan nelayan. Termasuk pelaku UMKM yang ditargetkan Pemprov."Tidak semua berupa beras ada yang berupa BLT (Bantuan langsung tunai) dan barang," katanya

 

Selain bansos subsidi BBM, organisasi perangkat daerah, BUMD dan Pemkot Palembang juga membuka lapangan pekerjaan bersifat padat karya kepada masyarakat yang tersebar di 107 kelurahan."Kesepakatan alokasi anggarannya senilai Rp4,6 miliar," pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: